Pemkab Banyuwangi akan Tingkatkan Fasilitas Keamanan di Kawah Ijen Pasca Jatuhnya Turis

Pemkab Banyuwangi akan Tingkatkan Fasilitas Keamanan di Gunung Ijen

Suara Pecari – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk meningkatkan keamanan destinasi wisata di Gunung Ijen dwngan melakukan evaluasi menyeluruh setelah insiden tragis yang menimpa seorang turis asing dari China. Kecelakaan tersebut terjadi karena tidak adanya pagar keamanan di tepi jurang tempat spot foto ikonik Kawah Ijen, turis tersebut terjatuh ke jurang dengan kedalaman mencapai 75 meter di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestinadani, menegaskan bahwa peningkatan keamanan wisata merupakan hal yang sangat penting. Dia mengatakan bahwa, :Kejadian itu mendorong kita untuk kembali memperhatikan dan meningkatkan keamanan destinasi pariwisata di Banyuwangi, terutama Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Ipuk telah meminta pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi untuk berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Taman Wisata Alam Kawah Ijen untuk meningkatkan keamanan wisata, termasuk saat melakukan pendakian.

Dalam upaya tersebut, Ipuk menyatakan bahwa pentingnya pengetatan terhadap petunjuk dan rambu-rambu bagi para wisatawan. Hal ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh untuk memastikan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Selain itu, Ipuk juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pemandu wisata dan agen travel. Dia menyebutkan bahwa sertifikasi pemandu wisata akan menjadi penanda bahwa mereka memiliki kompetensi yang memadai dalam menghadapi situasi di lapangan.

“Semua aspek harus dievaluasi, mulai dari wisatawan, pihak pengelola, hingga pemandu wisata dan agen travel,” ujar Ipuk.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke destinasi pariwisata di Banyuwangi, serta menjaga reputasi positif Kabupaten Banyuwangi sebagai tujuan wisata yang aman dan menarik.