Bupati Banyuwangi Ajak Insan Kesehatan Bersinergi Tuntaskan Masalah Kesehatan
Suara Pecari – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan pertemuan halal bihalal dengan para tenaga medis dan paramedis di Banyuwangi. Acara yang dihadiri oleh perwakilan organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Persatuan Dokter Gigi, Ikatan Bidan Indonesia, dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, menjadi momen penting untuk menggalang kolaborasi dalam menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan yang semakin meresahkan.
Di tengah meningkatnya kasus penyakit degeneratif di kalangan usia muda, Bupati Ipuk mengajak para tenaga kesehatan untuk bersatu dalam menangani masalah ini. Penyakit-penyakit seperti diabetes, gerd, stroke, hipertensi, gagal ginjal, dan jantung, yang dulunya sering terkait dengan usia lanjut, kini mulai menghantui usia muda. Ipuk menekankan bahwa situasi ini memerlukan tindakan serius, terutama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
“Dari RSUD Blambangan, kita telah menerima informasi yang mengkhawatirkan mengenai tren pasien gagal ginjal di usia muda. Hal ini sebagian disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat,” ungkap Bupati Ipuk, Selasa (30/4)
Ipuk juga menyoroti bonus demografi yang dialami Banyuwangi, yang menjadikan pendidikan pola hidup sehat sebagai sebuah keharusan. Dia berharap agar para tenaga kesehatan dapat menjadi ujung tombak dalam mempromosikan pola hidup sehat di tengah masyarakat, guna menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga tidak lupa mengapresiasi kontribusi para tenaga kesehatan dalam berbagai capaian positif yang diraih Banyuwangi. Salah satunya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun.
“Prestasi ini berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk para tenaga kesehatan. Ke depan, mari kita perkuat sinergi untuk menuntaskan berbagai masalah stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan masalah kesehatan lainnya. Mari terus bergandengan tangan agar masyarakat semakin sehat,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, para tenaga kesehatan di Banyuwangi siap untuk terus berjuang dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, menjadikan daerah ini sebagai contoh keberhasilan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.

