Tamu dari Kenya Hadiri Gathering Eco Bhinneka di Banyuwangi: Kolaborasi Lintas Agama untuk Pelestarian Lingkungan

Tamu dari Kenya Hadiri Gathering Eco Bhinneka di Banyuwangi

Banyuwangi, suarapecari.com – Acara Gathering Eco Bhinneka regional Banyuwangi diadakan dengan kehadiran tamu istimewa dari Kenya, Afrika. Acara ini berlangsung di ballroom Hotel SMK Muhammadiyah 8 Siliragung Pada Rabu, tanggal 8 Mei 2024. Dimulai dengan atraksi Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang membuka acara, kemudian dilanjutkan dengan tari garuda dan tari gandrung.

Tim Faith to Action Network dari Kenya, yang terdiri atas Farida Abdulbasit, Irene Bwari, dan Erick Oloo, hadir dalam acara tersebut. Mereka berkolaborasi dengan pemuda dan pelajar lintas agama di Banyuwangi untuk mempelajari cara mengolah sampah.

Kepala SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, Muhlas Efendi, menyampaikan rasa syukur atas partisipasi sekolahnya dalam program Eco Bhinneka. Dia menyatakan bahwa sekolahnya sangat terbantu dalam melaksanakan program pelestarian lingkungan dan kerukunan antar siswa lintas agama.

”SMK Muhammadiyah 8 Siliragung sangat bersyukur dan bahagia telah dipilih menjadi bagian dari Eco Bhinneka. Saya sangat terbantu melaksanakan program pelestarian lingkungan dan kerukunan antar siswa lintas agama.” ujar Muhlas Efendi.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta, termasuk pelajar lintas agama, kelompok siswa pegiat lingkungan, guru, dan pemuda lintas iman. Tamu dari Kenya disuguhi dengan jajanan, buah-buahan, dan minuman dengan konsep ramah lingkungan.

Gathering Eco Bhinneka di Banyuwangi ini, yang diinisiasi oleh JISRA (Joint Initiative for Religious Action) dan Muhammadiyah, menjadi contoh dan inspirasi untuk program kerukunan dan lingkungan pada Faith to Action Network di Kenya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, menjelaskan bahwa mewujudkan Eco Bhinneka membutuhkan waktu panjang serta integrasi dalam perbedaan keyakinan, watak, pendidikan, dan kelas ekonomi.

”Butuh waktu 78 tahun sampai hari ini dan Indonesia masih butuh penjelasan tentang Bhineka itu sendiri. Oleh karena waktu, generasi, dan keadaan berubah terus menerus. Eco Bhinneka mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan sosial,” ujarnya.

Windarti, sebagai regional manager Eco Bhinneka, memperkenalkan Among (Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan), sebuah komunitas anak muda lintas agama yang diprakarsai oleh Eco Bhinneka. Dia juga menjelaskan bahwa SMK Muhammadiyah 8 Siliragung merupakan sekolah dampingan Eco Bhinneka.

Farida Abdulbasit, program manager Faith to Action Network, mengapresiasi kesenian Banyuwangi dan program-program yang telah dilaksanakan oleh Eco Bhinneka Banyuwangi. Dia juga memuji kepercayaan diri tim Eco Bhinneka dan pesona alam Banyuwangi sebagai proyek percontohan Eco Bhinneka di daerah lain.