Pasar Banyuwangi Akan Direlokasi dan Direvitalisasi Menjadi Pusat Perbelanjaan dan Kawasan Heritage
Suara Pecari – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan peninjauan lokasi tempat relokasi Pasar Banyuwangi yang berada di Gedung Wanita dan sekitarnya. Pasar Banyuwangi, yang akan direvitalisasi oleh Kementerian PUPR menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada tahun ini, memasuki tahap persiapan untuk pemindahan pedagang.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Ipuk memastikan bahwa konstruksi fisik tempat relokasi yang dibangun oleh Pemkab Banyuwangi sudah hampir rampung. Meskipun demikian, beberapa perbaikan teknis masih diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang. “Dari fisik sudah bisa dibilang siap. Namun masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan disiapkan. Insyaallah minggu depan sudah siap ditempati,” kata Ipuk, Senin (13/05/2024)
Lokasi relokasi Pasar Banyuwangi, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal pasar, direncanakan akan menampung sekitar 325 pedagang pasar dan sekitar 200 pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya. Ipuk menekankan bahwa penempatan los pedagang akan dilakukan secara adil melalui proses pemungutan suara.
Setelah para pedagang pindah ke tempat relokasi, proses pembongkaran bangunan Pasar Banyuwangi akan segera dilakukan. “Kalau semua sudah direlokasi, nanti ada pembongkaran. Kalau sudah, kami akan laporkan ke Kementerian PUPR,” tutur Ipuk.
Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi akan didukung oleh anggaran sekitar Rp 200 miliar dari Kementerian PUPR. Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun. Selama periode tersebut, para pedagang akan menempati area relokasi yang disiapkan oleh Pemkab Banyuwangi.
Pasar Banyuwangi direncanakan akan dibangun dengan gaya modern namun tetap mempertahankan bagian muka pasar yang merupakan situs heritage. Pasar akan dibagi menjadi area pasar basah, pasar kering, dan area kuliner, serta dilengkapi dengan gedung parkir. “Pemugaran pasar akan dilakukan dengan seksama, mengingat Pasar Banyuwangi ini memiliki bangunan yang merupakan cagar budaya,” tambah Ipuk.
Dengan rencana ini, diharapkan Pasar Banyuwangi akan menjadi pusat perbelanjaan yang modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan warisan lokal yang khas.
