Organisasi Internasional Apresiasi Program Kependudukan dan Pemberdayaan Ekonomi Banyuwangi

Organisasi Internasional Apresiasi Program Kependudukan

Banyuwangi suarapecari.com – Sebanyak 17 perwakilan dari 12 negara dan organisasi internasional mengapresiasi sejumlah program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kedatangan mereka adalah bagian dari rangkaian acara “Ambassador Goes To Kampung KB BKKBN”, yang berlangsung di Banyuwangi mulai tanggal 13 hingga 15 Mei 2024.

Di Kampung KB Desa Jambewangi, para delegasi berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai program unggulan, termasuk program kerja Bina Keluarga Lansia (BKL), yang menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin bagi para lansia setiap bulannya. Lansia yang masih aktif juga mendapatkan pelatihan menganyam sebagai bagian dari program pemberdayaan untuk menjaga produktivitas mereka di usia lanjut.

Tidak hanya itu, para delegasi juga diajak untuk mengenal program kerja Bina Keluarga Balita (BKB) di Posyandu Sido Tentrem. Program ini melibatkan bidan dan kader kesehatan dalam memeriksa kesehatan fisik balita serta memberikan pelatihan untuk pengembangan motorik anak.

Perwakilan dari 12 negara yang hadir juga bertemu dengan kelompok kerja Bina Keluarga Remaja (BKR) yang berfokus pada edukasi remaja tentang isu-isu penting seperti seks bebas, perundungan, dan narkoba.

Salah satu program yang menarik perhatian adalah tim Calon Harapan Insan Penghuni Surga (Chips), yang melakukan pemeriksaan kesehatan door-to-door menggunakan motor. Selain itu, mereka juga mengunjungi Dapur Sehat Atasi Stunting, tempat di mana makanan bergizi khususnya untuk ibu hamil dan balita rawan stunting diproduksi.

Para delegasi juga mendapatkan wawasan tentang pengelolaan data melalui Elsimil dan Rumah Data, yang memungkinkan mereka untuk melihat berbagai data kependudukan desa setempat.

Perwakilan dari Zimbabwe, Viola Matongorere, menyatakan kagum dengan keseluruhan program kependudukan Desa Jambewangi. “Programnya sangat holistik mulai dari pre-marital, kelahiran, hingga perkembangan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan, serta edukasi remaja. Ini sungguh mengagumkan,” ujarnya.

Menurutnya, program-program ini juga sudah sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, serta eliminasi kelaparan dan kemiskinan.

Belasan perwakilan dari 12 negara yang hadir dalam acara ini termasuk Dubes Romania Dan Adrian Balanescu, Dubes Thailand Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN Nico Barito, dan perwakilan dari Kenya, Finlandia, Uni Emirat Arab, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia.

Tidak hanya perwakilan negara, acara ini juga dihadiri oleh kepala Deputi WHO Indonesia Momoe Takeuchi, Direktur Program Kantor Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat Monica Pons, dan Perwakilan UNFPA Verania Andria.

Kunjungan ini memberikan inspirasi bagi para delegasi untuk mengimplementasikan pembelajaran yang diperoleh di Desa Jambewangi ke negara masing-masing.