Kekerasan Terjadi di Pulau Merah, Seorang Wisatawan Asal Kalimantan Dianiaya Warga Lokal
Banyuwangi – Pulau Merah, destinasi wisata yang populer di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kembali tercoreng, pasalnya kejadian tragis terjadi saat seorang wisatawan menjadi korban kekerasan. Muhammad Arief Bachtiar, seorang wisatawan berusia 28 tahun dari Desa Tanah Got, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi sasaran brutalitas dari Yudi Septian, 33 tahun, warga setempat.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Lita Kurniawan, mengungkapkan, “Kekerasan itu terjadi ketika korban hendak menuju pantai setelah selesai dari toilet. Sekitar 30 meter dari pantai, korban tiba-tiba diikuti oleh Yudi Septian dan seorang temannya dengan motor. Dengan nada kasar, pelaku memaksa korban untuk minggir, yang kemudian diikuti dengan kata-kata kasar dan provokatif,” kataya.
Tanpa diduga, pelaku dan temannya turun dari motor dan mulai memukul korban tanpa ampun. Meskipun teman pelaku mencoba untuk memisahkan mereka, pelaku kembali menyerang korban hingga menyebabkan luka serius di wajah dan kepala korban.
Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Pesanggaran, sementara pelaku berhasil ditangkap. Muhammad Arief Bachtiar menderita luka pada hidung dan telinga kiri sebagai akibat dari kejadian tragis ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya keamanan di tempat-tempat wisata, serta perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan.
Dengan harapan bahwa pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan perbuatannya, kami mendoakan kesembuhan bagi Muhammad Arief Bachtiar dan mengingatkan semua pihak untuk selalu menjaga kedamaian dan keamanan di tempat-tempat wisata yang indah ini.

