Ambassador Goes to Kampung KB Kunjungi Wisata De Djawatan Benculuk
Banyuwangi – Sejumlah delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional telah melakukan kunjungan kerja yang berkesan dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB” di Kabupaten Banyuwangi. Acara yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Mei 2024 ini bertujuan untuk meninjau program-program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan oleh utusan negara dan organisasi internasional saat di Banyuwangi.
Salah satu highlight dari rangkaian kunjungan tersebut adalah destinasi wisata de Djawatan Benculuk, yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bakti sosial (Baksos) berupa penanaman pohon dan pelepasan burung merpati pada tanggal 14 Mei 2024. Destinasi wisata ini, yang dikelola oleh PT. Palawi Risorsis di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, menjadi pusat perhatian para delegasi.
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas pemilihan destinasi wisata de Djawatan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Baksos. Dia menyoroti potensi destinasi ini dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, ekonomi kreatif masyarakat, serta pelestarian alam dan budaya lokal.
“Terima kasih telah memilih destinasi wisata de Djawatan sebagai tempat kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Penanaman pohon dan Pelepasan burung merpati dalam rangkaian kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB di Banyuwangi,” kata Wahyu Dwi Hadmojo.
Pengelola wisata de Djawatan, Andhi Bekti, juga turut berbicara dalam kesempatan tersebut. Dia menjelaskan bahwa destinasi ini memiliki sejarah yang kaya, dulunya merupakan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) yang dikenal dengan nama “TPK Benculuk”. Setelah dialihkan menjadi destinasi wisata pada tahun 2018, de Djawatan berkembang pesat, terutama setelah pengelolaannya dialihkan ke tangan PT. Palawi Risorsis.
Dr. Ukik Kusuma Kurniawan dari BKKBN RI menambahkan bahwa acara “Ambassador Goes to Kampung KB” di Banyuwangi telah memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan potensi pariwisata lokal serta meningkatkan kerjasama internasional dalam pembangunan berkelanjutan.
“Acara Ambassador Goes to Kampung KB ini, dimulai dari tanggal 13-16 Mei 2024. Adapun rangkaian kegiatan salah satunya di de Djawatan untuk mengetahui Sejarah dan pengelolaan wisata de Djawatan ini setelah itu dilanjutkan Penanaman 17 pohon jenis alpukat dan durian, serta pelepasan burung merpati,” terang Dr. Ukik.
Delegasi dari 12 negara, antara lain Romania, Thailand, Zimbawe, Kenya, Finlandia, Uni Emirat Arab, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia, serta Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN dan Organisasi Internasional, turut menyampaikan kesan dan pesan mereka. Mereka menuliskan kekaguman mereka atas keindahan wisata de Djawatan dan tekad untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.
“Kami sangat senang berada disini, seperti berada dalam film ‘Lord of the rings’,” tulis ungkapan Delegasi asal Romania itu.
Acara “Ambassador Goes to Kampung KB” di Banyuwangi berhasil menciptakan momentum penting dalam mempromosikan potensi pariwisata lokal serta meningkatkan kerjasama internasional dalam pembangunan berkelanjutan. Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung dan memelihara prestasi yang telah dicapai dalam pembangunan destinasi ini.
