ASN Banyuwangi Diajak Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman Bersama Profesor Renald Kasali

ASN Banyuwangi Diajak Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Suara Pecari – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, menginisiasi program pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam upaya tersebut, mereka telah menggandeng Profesor Renald Kasali, pendiri Rumah Perubahan dan guru besar ekonomi dari Universitas Indonesia.

Dalam pembukaan acara pembinaan ASN yang dilangsungkan pada Rabu (29/5), Bupati Ipuk menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini semakin berat dengan perubahan yang terjadi begitu cepat. Beliau menekankan pentingnya bagi ASN Banyuwangi untuk terus mampu beradaptasi, terutama dalam memberikan pelayanan publik.

“Jika ingin daerah kita tetap maju, maka mau tidak mau kita harus berubah,” tegasnya.

Profesor Renald Kasali menguraikan bahwa dunia saat ini tengah mengalami disrupsi di berbagai sektor, termasuk alam, sosial-politik, ekonomi, teknologi, dan gaya hidup. Di tengah berbagai perubahan tersebut, masyarakat masuk ke dalam tatanan yang dikenal sebagai BANI, singkatan dari Brittle, Anxious, Non-Linear, dan Incomprehensible.

Menurut Renald, hal ini menimbulkan paradoks di mana banyak hal yang tampak kuat sebenarnya rapuh, dan situasi yang terlihat terkendali dapat memunculkan kecemasan. Selain itu, perjalanan hidup tidak selalu berjalan linier, dan keadaan seringkali tidak terduga.

“Maka dari itu, ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Penerapan teknologi informasi menjadi suatu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja,” paparnya.

Profesor Renald menambahkan bahwa belajar dan mengaktualkan diri dengan berbagai perkembangan adalah suatu keharusan, sambil terus memahami karakter yang muncul di tengah masyarakat.

Dengan demikian, program pembinaan ini diharapkan dapat mempersiapkan ASN Banyuwangi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era perubahan yang dinamis.