Program “Rantang Kasih” Bantu 1.500 Lansia Dhuafa di Banyuwangi

Program Rantang Kasih Bantu 1.500 Lansia Dhuafa di Banyuwangi

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggelorakan Program “Rantang Kasih” untuk membantu lansia dhuafa di daerah tersebut. Pada tahun ini, program yang telah dimulai sejak 2017 ini menyasar sekitar 1.500 lansia sebatang kara yang membutuhkan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program ini yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi warga. “Program-program yang sudah terbukti bermanfaat akan kami lanjutkan dengan penyempurnaan yang lebih baik,” kata Ipuk di Banyuwangi, Rabu, 3 Juli 2024

Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,1 miliar untuk menyediakan makanan siap saji bergizi bagi 848 lansia penerima manfaat. Tidak hanya mendapat dukungan dari pemkab, program ini juga didukung oleh pemerintahan desa, Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, dan sumbangan dari korporasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Henik Setyorini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan bahwa pendistribusian makanan dilakukan dua kali sehari kepada para lansia yang terdaftar sebagai penerima. Dana untuk program ini berasal dari kolaborasi anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Badan Amil Zakat, serta Alokasi Dana Desa (ADD).

“Melalui Program Rantang Kasih ini, kami ingin memastikan bahwa setiap lansia sebatang kara mendapatkan makanan yang cukup setiap harinya. Kami juga berupaya memberdayakan warung-warung kecil di sekitar rumah para penerima manfaat untuk meningkatkan rezeki mereka,” tambah Ipuk.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah Banyuwangi dalam menjaga kesejahteraan lansia dhuafa, serta kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.