Kemacetan Parah di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Akibat Kapal Tidak Bisa Mengisi BBM
Banyuwangi – Antrean kendaraan yang panjang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, menyebabkan kemacetan parah hingga beberapa kilometer. Penyebabnya adalah dua kapal angkutan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang tidak dapat mengisi bahan bakar, sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran dan memuat kendaraan, Rabu, 10 Juli 2024.
Kompol Amar Hadi Susilo, Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, menjelaskan bahwa situasi ini berdampak luas terhadap aktivitas pemuatan kendaraan di pelabuhan tersebut. “Antrean kendaraan panjang terjadi dari Pelabuhan Tanjungwangi hingga arah Desa Bangsring karena kapal-kapal yang seharusnya menuju Lombok tidak dapat berlayar akibat tidak bisa mengisi bahan bakar,” ujarnya.
Menurut Kompol Amar, kondisi ini telah berlangsung selama dua hari terakhir dan menjadi sorotan karena dampaknya yang signifikan terhadap lalu lintas di sekitar pelabuhan. “Kami telah menerjunkan personel untuk mengatur lalu lintas dan mengurangi dampak kemacetan yang terjadi,” tambahnya.

Pihak berwenang juga telah memberikan imbauan kepada para pengendara yang hendak menyeberang ke Lombok untuk mempertimbangkan jalur alternatif melalui pulau Bali, sambil menunggu penyelesaian masalah di Pelabuhan Tanjungwangi. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengalihkan kendaraan dari arah selatan yang hendak menuju Situbondo melalui Terminal Sritanjung.
Saat ini, koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar kapal-kapal yang terdampar dapat segera kembali beroperasi normal. Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk tetap tenang dan memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari pihak berwenang.
Demikian update terkini mengenai kemacetan di Pelabuhan Tanjungwangi yang disebabkan oleh kendala teknis pada kapal angkutan menuju Lombok. Kami akan terus memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan situasi.

