Program Angkutan Gratis Bagi Pelajar Banyuwangi Dimulai Lagi pada Tahun Ajaran Baru
“Program ini tersedia untuk semua pelajar dari Sekolah Dasar hingga SLTA, tanpa perlu registrasi khusus selama menggunakan seragam sekolah,” kata Bupati Banyuwangi, IpukFiestiandani
BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali meluncurkan program angkutan gratis bagi pelajar sebagai upaya untuk memberikan kemudahan akses transportasi menuju sekolah. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2017 dan dinilai telah memberikan manfaat besar bagi ribuan pelajar di wilayah ini.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi pelajar serta mengurangi volume kendaraan di pagi hari. “Setiap hari sekolah, 25 kendaraan angkutan umum disediakan untuk antar jemput pelajar di delapan rute yang mencakup empat kecamatan, termasuk Banyuwangi, Glagah, Giri, dan sebagian Kalipuro,” ujar Ipuk pada hari Minggu (21/7/2024).
Menurut Ipuk, setiap kendaraan mampu mengangkut 10-15 pelajar dalam satu trip, dengan jadwal operasional mulai pukul 06.00 hingga 07.30 WIB dan kembali mengantar pulang pada jam 12.00-13.00 WIB. “Program ini tersedia untuk semua pelajar dari Sekolah Dasar hingga SLTA, tanpa perlu registrasi khusus selama menggunakan seragam sekolah,” tambahnya.
Selain memberikan kemudahan bagi pelajar, program ini juga diharapkan dapat memberi stimulus ekonomi bagi para sopir angkot yang terlibat. Masing-masing sopir mendapat upah sebesar 75 ribu rupiah per trip, dengan perkiraan pendapatan tidak kurang dari 3 juta rupiah per kendaraan setiap bulannya.
Komang Sudira Atmaja, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, menegaskan bahwa seluruh armada yang digunakan telah melalui uji KIR dan dipasangi stiker sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut digunakan khusus untuk angkutan pelajar pada jam yang ditentukan.
Salah satu pelajar, Tegar Rifki Ardani, alumnus SMA Negeri 1 Glagah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas program ini. “Saya sangat terbantu dengan angkutan gratis ini. Alhamdulillah, uang saku saya bisa digunakan untuk keperluan lain,” ungkapnya, seperti dikutip dari beritabwi
Program angkutan gratis bagi pelajar Banyuwangi ini tidak hanya memfasilitasi akses pendidikan yang lebih mudah, tetapi juga mendukung ekonomi lokal serta menjaga ketersediaan transportasi umum di wilayah Kota Banyuwangi. (Tim)

