Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Luncurkan Program Beasiswa “Banyuwangi Cerdas” untuk Mahasiswa Berprestasi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Luncurkan Program Beasiswa Banyuwangi Cerdas

“Beasiswa ini ditujukan untuk anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas. Mereka harus mengikuti seleksi dan akan diambil berdasarkan perangkingan,” ujar Suratno

Banyuwangi — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui program “Banyuwangi Cerdas” kembali menawarkan beasiswa kuliah untuk tahun ajaran 2024. Program ini bekerja sama dengan lima perguruan tinggi negeri, yakni Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo), UIN Jember, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Hindu Negeri (UHN) Bali, dan Universitas Terbuka (UT) Jember.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, mengungkapkan bahwa pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 15 Juni hingga 12 Agustus 2024. Para calon penerima beasiswa harus melalui proses seleksi dan perangkingan sesuai kuota yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi.

“Beasiswa ini ditujukan untuk anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas. Mereka harus mengikuti seleksi dan akan diambil berdasarkan perangkingan,” ujar Suratno saat dikonfirmasi di Banyuwangi pada Rabu (31/7).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menambahkan bahwa Program Banyuwangi Cerdas yang diluncurkan sejak 2011 telah memberikan manfaat kepada 3.647 mahasiswa. Tahun ini, program ini menyediakan beasiswa untuk 269 mahasiswa baru.

“Program ini bertujuan untuk memastikan pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, dan kami berupaya untuk menjamin bahwa mereka bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” kata Ipuk.

Program Banyuwangi Cerdas menawarkan dua skema beasiswa:

  1. Beasiswa Pembiayaan Penuh: Menanggung biaya kuliah selama delapan semester (empat tahun) beserta uang saku bulanan. Skema ini juga dikenal sebagai bidik misi.
  2. Beasiswa Insidentil: Ditujukan untuk mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan tetapi menghadapi kesulitan biaya di tengah perjalanan.

Sejak peluncurannya, program ini telah memberikan bantuan kepada 2.785 mahasiswa melalui skema bidik misi dan 862 mahasiswa dengan beasiswa insidentil. Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya, termasuk bantuan uang saku dan uang transportasi bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

Dengan inisiatif ini, diharapkan pendidikan yang lebih baik dapat menjadi jalan untuk meningkatkan taraf hidup dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi.