Bupati Banyuwangi Dorong PPPK Nakes Terus Berinovasi dalam Pelayanan

Bupati Banyuwangi Dorong PPPK Nakes Terus Berinovasi dalam Pelayanan

Banyuwangi — Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Sektor Kesehatan yang digelar pada Rabu (7/8), di mana Ipuk mendorong para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang kesehatan untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat.

“Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kita semakin tinggi, dan ini harus diimbangi dengan peningkatan performa pelayanan. Kunci utamanya adalah inovasi dan pemanfaatan teknologi,” ujar Ipuk dalam pidatonya.

Ipuk juga menekankan bahwa inovasi tidak selalu harus dibuat dari nol, melainkan bisa meniru dan mengadaptasi praktik baik yang telah dilakukan di tempat lain. “Yang penting adalah saling berbagi cara dan inovasi untuk mempercepat layanan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk menyoroti keberhasilan berbagai inovasi di Banyuwangi, termasuk program “Bengkel Sakina” yang telah mendapat apresiasi dari Badan Dunia PBB. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program “Mal Orang Sehat” yang bertujuan mendorong pemeriksaan kesehatan secara preventif, bukan hanya saat sakit.

Di akhir sambutannya, Bupati Ipuk mengucapkan terima kasih kepada para PPPK yang telah aktif dalam program “ASN Berbagi,” yang merupakan inisiatif para PNS dan PPPK untuk memberikan bantuan pangan kepada warga miskin. Program ini disebut berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di Banyuwangi, yang kini turun menjadi 6,54 persen dari 7,34 persen pada tahun 2023.

“Terima kasih atas kerjasamanya. Berkat kepedulian kita bersama, angka kemiskinan di Banyuwangi turun signifikan. Insya Allah kita akan terus menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Ipuk.