PT KAI Daop 9 Jember Luncurkan Layanan Boarding dengan Teknologi Pengenalan Wajah
Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, resmi meluncurkan layanan face recognition boarding gate atau pengenalan wajah di Stasiun Jember mulai Rabu, 21 Agustus 2024. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah proses boarding penumpang kereta api jarak jauh.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa dengan teknologi pengenalan wajah ini, penumpang tidak perlu lagi mencetak tiket fisik atau menunjukkan KTP saat boarding. Face recognition menggunakan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang terintegrasi.
“Penumpang hanya perlu melakukan registrasi satu kali di awal, yang berlaku selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader dan menempelkan jari telunjuk pada pemindai di alat tersebut,” kata Cahyo, sepertidikutip dari antara. Proses registrasi dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, mesin Check In Counter (CIC), atau petugas di stasiun.
Cahyo menambahkan bahwa dengan fasilitas ini, proses boarding menjadi lebih cepat dan mudah. Penumpang cukup mengarahkan wajah ke mesin pemindai, dan jika data tiket dan identitas cocok, palang pintu akan otomatis terbuka.
Bagi penumpang yang belum memiliki e-KTP atau kartu identitasnya rusak, KAI masih menyediakan layanan boarding manual. Cahyo memastikan bahwa keamanan data pribadi penumpang tetap terjaga. PT KAI telah menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar Internasional ISO 27001:2020 untuk melindungi data yang dikelola.
“Data nama, NIK, dan foto pelanggan hanya digunakan dalam proses boarding dan disimpan pada infrastruktur KAI,” ujarnya. Kehadiran sistem pengenalan wajah ini juga merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengurangi penggunaan kertas tiket, sehingga mendukung keberlangsungan dan kelestarian alam.
