PC-ISNU Banyuwangi Gelar FGD Bahas Peran Intelektual dalam Pilkada
Banyuwangi – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC-ISNU) Kabupaten Banyuwangi menggelar Fokus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Intelektual dalam Pilkada Banyuwangi” pada Kamis (22/08/2024) di Meeting Room Aston Hotel and Conference Banyuwangi. Diskusi ini bertujuan untuk membahas peran strategis kaum intelektual dalam penyelenggaraan Pilkada di Banyuwangi.
Ketua PC-ISNU Kabupaten Banyuwangi, Abdul Aziz, menekankan pentingnya pembahasan isu pilkada. Menurutnya, ISNU sebagai kelompok intelektual memiliki kewajiban untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi yang signifikan.
FGD ini juga dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Banyuwangi yang juga Ketua ISNU Kecamatan Tegaldlimo, Enot Sugiarto. Enot menyampaikan bahwa KPU berperan sebagai pelayan dalam menyediakan pemilu sesuai peraturan yang berlaku. “Negara kita adalah negara demokrasi di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat,” ujar Enot.
Ia juga menegaskan bahwa calon Bupati Banyuwangi yang sah adalah mereka yang telah memenuhi syarat, mendaftar, dan ditetapkan sebagai calon oleh KPU.
Diskusi yang dimoderatori oleh Gembong Aji Rifai berlangsung hangat. Para peserta, termasuk pimpinan cabang ISNU lainnya, turut aktif membahas perkembangan terbaru terkait aturan Pilkada yang dinamis.
Sekretaris PC-ISNU, Fajar Isnaini, dalam paparannya menekankan bahwa aturan nasional akan berimbas pada pelaksanaan Pilkada di Banyuwangi. “Peran intelektual sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi di masyarakat,” kata Fajar.
FGD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengukuhan PC-ISNU Kabupaten Banyuwangi yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu mendatang.
