Persaingan Pilkada Banyuwangi 2024, Paslon Petahana dan Penantang Mulai Menyusun Strategi

Persaingan Pilkada Banyuwangi 2024, Pasangan Petahana dan Penantang Mulai Adu Strategi

Banyuwangi – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi, dua pasangan bakal calon peserta Pilkada semakin intensif dalam menyusun strategi untuk merebut simpati masyarakat. Pasangan petahana Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan penantang Ali Makki-Ali Ruchi mulai mematangkan langkah-langkah mereka untuk meraih kemenangan.

Pasangan petahana Ipuk Fiestiandani-Mujiono, yang didukung oleh 16 partai politik, mengklaim telah siap tempur. Mereka menyebutkan bahwa tim pemenangan mereka telah terbentuk jauh sebelum pendaftaran calon. Ruliyono, Ketua DPD Golkar Banyuwangi, yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan, menegaskan komitmen untuk memenangkan pasangan Ipuk-Mujiono dengan target suara minimal 70%.

“Kami akan bekerja keras dengan cara-cara yang terhormat untuk mendapatkan simpati masyarakat. Tagline kami, ‘Maju Bersama Untuk Semua’, akan menjadi pedoman dalam setiap langkah kampanye,” ujar Ruliyono dalam konferensi pers.

Di sisi lain, pasangan Ali Makki-Ali Ruchi, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB), tengah menyempurnakan struktur tim pemenangan mereka. Pasangan ini memiliki basis massa yang kuat dari masing-masing partai pengusung serta dukungan dari organisasi kemasyarakatan yang dipimpin oleh Ali Makki. Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi, Muhammad Ali Mahrus, mengungkapkan bahwa meskipun tim pemenangan masih dalam tahap penyempurnaan, basis massa calon pasangan ini telah mulai melakukan gerilya di akar rumput.

“Kami masih mematangkan tim pemenangan pasangan Ali Makki-Ali Ruchi, namun basis massa calon pasangan kami sudah aktif melakukan kampanye di tingkat bawah,” kata Mahrus.

Meskipun suasana politik di Banyuwangi mulai memanas, kedua pasangan calon sepakat untuk menjaga etika politik dalam kontestasi Pilkada kali ini. Mereka meminta seluruh pendukung untuk menghindari kampanye hitam dan upaya untuk menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya.

Dengan persaingan yang ketat dan intensitas kampanye yang tinggi, Pilkada Banyuwangi kali ini diprediksi akan berlangsung sengit. Para pemilih diharapkan dapat memilih dengan bijak dan berdasarkan pada visi serta misi masing-masing calon.