Pemkab Banyuwangi Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas ASN
Banyuwangi – Dalam rangka meningkatkan kinerja aparaturnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyelenggarakan program pelatihan capacity building bagi 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon IV.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 6-7 September 2024, di Grand Harvest Hotel, Kecamatan Licin. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Jumat (6/9/2024).
Menurut Ipuk, ASN memiliki peran penting dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik. “Kualitas ASN akan sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan serta program-program daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan seperti ini dibutuhkan untuk meningkatkan semangat dan kapasitas ASN, agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Peserta pelatihan ini meliputi ASN dari berbagai posisi, termasuk jabatan pengawas, fungsional penyetaraan, para lurah, kepala puskesmas, dan kepala satuan koordinasi wilayah pendidikan (satkorwildik) se-Banyuwangi.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari,” pesan Ipuk kepada para peserta.
Ipuk juga mendorong ASN untuk terus berinovasi dan mencari solusi kreatif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. “Kembangkan program-program inovatif untuk mencapai kinerja yang optimal,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama tim untuk mencapai tujuan pembangunan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan bahwa pelatihan ini diisi dengan materi motivasi dari narasumber Dadang Kadarusman, anggota tim Rumah Perubahan yang dipimpin oleh Prof. Rhenald Kasali.
“Pelatihan ini juga mencakup kegiatan untuk memperkuat kerja tim, dengan harapan ASN dapat bekerja lebih solid dan loyal kepada pimpinannya,” kata Ilzam.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab Banyuwangi berharap ASN mampu meningkatkan kinerja organisasi dan memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.

