banyuwangi

Peduli Dampak Perubahan Iklim, PMI Banyuwangi Tanam Ratusan Pohon Mangrove

Peduli Dampak Perubahan Iklim, PMI Banyuwangi Tanam Ratusan Pohon Mangrove

Banyuwangi — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79, PMI Kabupaten Banyuwangi menggelar serangkaian acara bertemakan “Aksi Adaptasi Iklim”. Kegiatan utama berupa penanaman 200 batang pohon mangrove dilaksanakan di kawasan pesisir Teluk Pang Pang, Dusun Krajan, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, pada hari Minggu, 15 September 2024 lalu

Kepala Markas PMI Banyuwangi, Dr. Sutiyono, dalam sambutannya menekankan pentingnya menghadapi krisis iklim yang kini menjadi tantangan global. “Dampak perubahan iklim sudah nyata, mempengaruhi kesehatan, ketahanan pangan, dan sumber daya air. Mengatasi krisis ini adalah tanggung jawab kita bersama. PMI berkomitmen untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ini,” ujarnya.

Acara ini melibatkan 30 relawan PMI, staf, dan pengurus, serta berkolaborasi dengan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Desa Wringinputih, yang dikenal sebagai pusat pengelolaan mangrove di wilayah tersebut.

Hendro Supeno, aktivis SIBAT, menjelaskan pentingnya ekosistem mangrove. “Mangrove berfungsi untuk berbagai biota serta memberikan manfaat bagi manusia, seperti kebutuhan rumah tangga dan bahan industri. Selain itu, mangrove juga melindungi garis pantai dari erosi dan mencegah intrusi air laut,” ungkapnya.

Usai penanaman, peserta diperkenalkan pada berbagai produk olahan dari mangrove, seperti keripik, teh, sirup, tepung, dan terasi, yang kini banyak diminati di pasaran. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.

Exit mobile version