Kemenparekraf Gelar Workshop KaTa Kreatif untuk Perkuat Ekonomi Kreatif di Banyuwangi

Kemenparekraf Gelar Workshop KaTa Kreatif untuk Perkuat Ekonomi Kreatif di Banyuwangi

Banyuwangi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui penyelenggaraan workshop KaTa Kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa workshop ini merupakan wujud komitmen Kemenparekraf untuk memahami kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta memberikan dukungan dan fasilitas dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi.

“Banyuwangi memiliki keragaman potensi sosial budaya dan kekayaan alam yang menjadi modal penting dalam pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu 22 September 2024.

Sandiaga juga mendorong Kabupaten Banyuwangi untuk mengikuti rangkaian kegiatan Uji Petik PMK3I, yang bertujuan untuk mengidentifikasi subsektor ekonomi kreatif unggulan. Ia menekankan bahwa ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dapat mendukung keberadaan destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata di daerah tersebut.

Saat ini, Kabupaten Banyuwangi memiliki 60 desa wisata yang terdaftar dalam platform Jadestra, dengan salah satu desa Adat Osing Kemiren, berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

“Mari kita jadikan Banyuwangi sebagai kota kreatif yang diakui di level nasional dan dapat ditingkatkan ke tingkat dunia. Harapannya, ini bisa terwujud dalam beberapa bulan ke depan,” ucap Sandiaga.

Workshop ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Banyuwangi, serta memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha di daerah tersebut.