Rapat Kerja Perdana DPRD Banyuwangi Soroti Kinerja PUDAM

Rapat Kerja Perdana DPRD Banyuwangi Soroti Kinerja PUDAM

Banyuwangi – DPRD Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengadakan rapat kerja perdana Komisi III periode 2024-2029 untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi. Rapat yang dilaksanakan pada Selasa (8/10/2024) ini bertujuan untuk memeriksa performa pelayanan perusahaan milik daerah tersebut dan membahas Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2025.

Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Febry Prima Sanjaya, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menggali data kinerja PUDAM tahun 2024 dan sebelumnya. “Kami ingin mengetahui apakah kinerja PUDAM ini baik atau tidak,” ujarnya.

Dalam paparan yang disampaikan Direktur PUDAM Banyuwangi, Abd Rahman, terungkap bahwa jumlah pelanggan PUDAM saat ini mencapai 81.637 pelanggan dengan 100 karyawan. Rata-rata tarif air yang dikenakan adalah Rp3.268 per meter kubik, dan tingkat penagihan efektif mencapai 98 persen. Namun, PUDAM baru mengcover sekitar 25 persen dari luas wilayah pelayanan.

Target pendapatan PUDAM untuk tahun 2025 ditetapkan oleh KPM sebesar Rp9,8 miliar, dengan peningkatan yang diharapkan mencapai 18,6 persen. Selain itu, kontribusi fiskal untuk pemerintah daerah berupa deviden yang disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp8,351 miliar telah lunas terbayar pada bulan September 2024.

Febry berharap PUDAM Banyuwangi dapat lebih kreatif dalam menciptakan inovasi dan mengambil langkah percepatan untuk meningkatkan kualitas layanan. Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan tenaga kerja yang ada untuk efisiensi operasional.

“Kami berharap PUDAM Banyuwangi bisa terus berkinerja baik dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD,” tegasnya. Rapat ini diharapkan dapat mendorong perbaikan kinerja dan pelayanan PUDAM di masa mendatang.