AFC Respons Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor John memberikan tanggapan terkait keluhan Timnas Indonesia mengenai kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10).
Wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan setelah mengambil keputusan kontroversial, termasuk melanjutkan pertandingan meski waktu injury time sudah lebih dari enam menit. Keputusan ini berdampak pada hasil akhir, di mana Bahrain berhasil mencetak gol di menit ke-90+9, membuat skor pertandingan berakhir 2-2.
Timnas Indonesia, yang merasa dirugikan dengan keputusan tersebut, telah mengajukan surat protes resmi kepada AFC. Windsor John menekankan perlunya klarifikasi dari PSSI terkait keluhan yang diajukan. “Kami butuh PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu terkait performa, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Keluhan ini harus terperinci,” ujar Windsor, seperti dikutip dari Media Malaysia New Straits Times (NST) pada Sabtu (12/10).
Windsor juga menyatakan bahwa laporan wasit, termasuk alasan di balik penambahan waktu, akan ditinjau. “VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya jika ada keluhan,” tambahnya. Ia menjelaskan bahwa meskipun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan untuk memberikan laporan terperinci kepada FIFA.
Di sisi lain, Windsor menyerukan agar negara-negara di kawasan Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF) meningkatkan kualitas wasit. “Kita butuh lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia adalah salah satu dari sedikit yang menonjol,” pungkasnya.
Keputusan dan sikap AFC dalam merespons keluhan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan kualitas kepemimpinan wasit di kancah internasional.
