Berita

Penyakit Gondok, Pahami Gejalanya dan Cara Mencegahnya

Penyakit Gondok, Pahami Gejalanya dan Cara Mencegahnya

Penyakit Gondok adalah kondisi medis di mana kelenjar tiroid membesar. Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher, tepat di bawah jakun. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan.

Beberapa faktor dapat menyebabkan gondok, antara lain:

Kekurangan yodium
Yodium adalah mineral penting untuk produksi hormon tiroid. Ketika tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid akan bekerja lebih keras untuk memproduksi hormon, sehingga membesar.
Penyakit autoimun
Penyakit seperti Graves dan Hashimoto dapat menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif atau kurang aktif, yang pada akhirnya menyebabkan gondok.
Nodul tiroid
Tumbuhnya benjolan (nodul) pada kelenjar tiroid juga dapat menyebabkan gondok.
Kanker tiroid
Meskipun jarang, kanker tiroid juga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.
Obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti lithium, dapat menyebabkan gondok sebagai efek samping.
Kehamilan
Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan yodium meningkat. Jika kebutuhan yodium tidak terpenuhi, dapat terjadi pembesaran kelenjar tiroid.

Gejala Penyakit Gondok

Gejala Penyakit gondok dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan penyebab pembesaran kelenjar tiroid. Beberapa gejala yang umum di antaranya:

Benjolan di leher
Gejala yang paling khas dari gondok adalah munculnya benjolan di leher. Benjolan ini bisa terasa keras atau kenyal.
Kesulitan menelan
Jika benjolan cukup besar, dapat menekan kerongkongan dan menyebabkan kesulitan menelan.
Suara serak
Pembesaran kelenjar tiroid dapat menekan saraf laring, sehingga menyebabkan suara menjadi serak.
Batuk kronis
Batuk yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi gejala gondok.
Sesak napas
Jika benjolan menekan saluran napas, dapat menyebabkan sesak napas.
Perubahan berat badan
Gondok dapat menyebabkan penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Detak jantung tidak teratur
Gondok yang disebabkan oleh penyakit Graves dapat menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat atau tidak teratur.
Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan juga bisa menjadi gejala gondok.
Intoleransi terhadap suhu
Penderita gondok mungkin merasa lebih sensitif terhadap suhu dingin atau panas.

Diagnosis Gondok

Untuk mendiagnosis gondok, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes tambahan, seperti:

Pemeriksaan fisik
Dengan cara meraba kelenjar tiroid di sekitar leher untuk memeriksa ukuran dan konsistensinya.
Tes darah
Tes darah perlu dilakukan untuk mengukur kadar hormon tiroid (TSH, T3, dan T4).
Ultrasonografi
Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar kelenjar tiroid.
Biopsi jarum halus
Prosedur ini dilakukan untuk mengambil sampel jaringan kelenjar tiroid untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pengobatan gondok akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin diberikan antara lain:

Obat-obatan:
Obat antitiroid
Digunakan untuk menurunkan produksi hormon tiroid pada penyakit Graves.
Hormon tiroid
Digunakan untuk mengganti hormon tiroid yang kurang pada penyakit Hashimoto.
Yodium radioaktif
Terapi ini digunakan untuk menghancurkan sebagian jaringan tiroid.
Pembedahan
Pembedahan dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.
Pencegahan Gondok

Untuk mencegah Penyakit gondok, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

Konsumsi makanan kaya yodium
Makanan seperti ikan, rumput laut, dan garam beryodium dapat membantu memenuhi kebutuhan yodium tubuh.
Konsumsi buah dan sayuran
Buah dan sayuran mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Hindari merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit tiroid.
Konsumsi obat sesuai anjuran dokter
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan untuk mengkonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.

Exit mobile version