Waspada!!! Penyakit Gondongan pada Anak Semakin Meluas di Banyuwangi
Banyuwangi — Penyakit mumps atau gondongan mulai marak di Banyuwangi, dengan total 554 anak yang terjangkit hingga saat ini. Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, tren kasus ini meningkat sejak pertengahan September dan masih berlangsung.
Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yang biasanya menyerang kelenjar air liur atau kelenjar parotis. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di area leher, disertai rasa nyeri dan demam. Anak-anak berusia 2 hingga 12 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terhadap infeksi ini.
Amir menjelaskan bahwa virus mumps menyebar melalui droplet, yaitu tetesan air dari hidung dan mulut saat seseorang bersin. Selain itu, virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan barang-barang yang terkontaminasi ludah penderita. Meskipun tergolong penyakit menular, Gondongan biasanya memiliki tingkat fatalitas yang rendah dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus, Dinas Kesehatan telah memberikan rekomendasi kepada sekolah-sekolah untuk meliburkan anak-anak yang terjangkit hingga sembuh. Amir juga mengimbau orang tua untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti membekali anak dengan masker dan hand sanitizer.
“Karena penyebarannya melalui droplet, penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan. Selain itu, menjaga kebersihan dan etika batuk bersin juga harus diperhatikan,” tegas Amir, seperti dikutip dari kabarbaik.co., 18 Oktober 2024.
Dinas Kesehatan Banyuwangi terus memantau situasi dan berupaya mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari wabah penyakit yang hampir menyerupai penyakit gondok ini.

