LVRI dan PPM Banyuwangi Tanamkan Jiwa Semangat Nasional 45 kepada Pelajar
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2024, LVRI dan PPM Kabupaten Banyuwangi, dengan tetap konsisten melestarikan Jiwa, Semangat, dan Nilai-nilai Juang 1945 (JSN’45), mengadakan kegiatan penanaman JSN 45 kepada pelajar. Acara kolaborasi dengan MTs Darun Najah Banyuwangi ini diselenggarakan di Aula TMP Wisma Raga Satria Banyuwangi pada 9 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh LVRI Banyuwangi, 30 siswa-siswi MTs Darun Najah, didampingi oleh Dewan Guru, PPM, dan Piveri. Acara dipandu oleh Suwadi, Veteran Pembela.
Kegiatan diawali dengan upacara dan dilanjutkan dengan tabur bunga. Siswa MTs Darun Najah Banyuwangi merasa sangat senang karena dapat berkunjung dan bertemu langsung dengan para veteran.
Ketua Panitia JSN 45 dari Unsur Pemuda Panca Marga Banyuwangi, Wageyono, M.Hum., mengajak pelajar untuk menanamkan Jiwa Semangat Nasional 45 yang diwariskan para leluhur pendiri bangsa.
“Kita semua tahu bahwa sebelum tercetus semangat persatuan, kita semua tercerai berai oleh politik devide et impera. Semua dipecah belah dengan berbagai isu yang sengaja dihembuskan oleh penjajah. Namun dengan Sumpah Pemuda dan klimaknya di pada 17 Agustus 1945, kita bisa mencapai kemerdekaan yang ditempuh dengan cara-cara heroik dan banyak jatuh korban jiwa,” jelas Wageyono.
“Jiwa Semangat Nasional 45 menurutnya menitikberatkan pada semangat persatuan kesatuan dan bela negara,” tegasnya.
Ketua DPC LVRI Banyuwangi, Kapten Pur. Kusnari, menyampaikan materi tentang JSN’45. “JSN 45 adalah warisan para pendahulu, merupakan sikap hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat dijadikan pegangan dalam upaya menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI,” kata Kusnari.
Sutrisno, Veteran Pembela, mengungkapkan bahwa “kandungan dalam JSN’45 memiliki nilai-nilai luhur, di antaranya cinta tanah air, sikap toleran, saling menghargai dan menghormati sesama warga bangsa, senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta memiliki dedikasi dan integritas dengan landasan Pancasila dan UUD 1945.”
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari perwakilan dewan guru, yang menegaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter generasi muda dan dapat diintegrasikan dalam kegiatan P5.
“Apalagi siswa dapat bertemu secara langsung dengan pelaku sejarah,” kata perwakilan dewan guru.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat meneladani semangat juang para pahlawan dan menjadikan JSN’45 sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

