Pemkab Banyuwangi Genjot Pembangunan Kantor Kecamatan Blimbingsari
Banyuwangi – Empat tahun setelah resmi dimekarkan dari Kecamatan Rogojampi, Kecamatan Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi akhirnya bersiap untuk memiliki kantor kecamatan yang memadai. Hal ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memaksimalkan potensi wilayah yang kaya akan sumber daya, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi.
Pembangunan kantor kecamatan ini didasari oleh Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2015, yang merespon aspirasi masyarakat Blimbingsari yang menginginkan otonomi pemerintahan sendiri. Terletak di wilayah seluas 50,4 km², Kecamatan Blimbingsari mencakup 10 desa, dengan Bandara Blimbingsari sebagai salah satu aset penting yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Kepada BPKAD Banyuwangi Cahyanto Hendri Wahyudi S.E., melalui Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Pengawasan BPKAD Banyuwangi Abdul Karim menjelaskan “Kami telah menyiapkan lahan seluas 6.840 m² di Blimbingsari untuk membangun kantor kecamatan, Polsek, dan Koramil. Lahan tersebut sudah bersertifikat aset daerah, dan saat ini sudah dalam tahap pembangunan,” ungkap nya
“Kehadiran kantor kecamatan yang memadai akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik, serta meningkatkan kualitas layanan itu sendiri. Ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Blimbingsari,” tutup Abdul Karim
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabuoaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Tata Ruang, Bayu Hardiyanto menjelaskan, Demi memastikan pembangunan kantor kecamatan yang efektif dan representatif, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah melakukan studi kelayakan (feasibility study). Hasil studi ini akan menjadi dasar pertimbangan teknis untuk membangun kantor kecamatan yang ideal.
“Desain bangunan kantor akan mengedepankan nilai-nilai budaya khas Banyuwangi. Elemen arsitektural seperti atap Osing, ornamen Tari Gandrung, dan Batik Gajah Oling akan menjadi ciri khas bangunan ini. Dengan begitu, identitas budaya lokal akan terjaga dan terintegrasi dalam setiap aspek pembangunan,” ujar Bayu Hadiyanto, Kepala Bidang Tata Ruang DPU CKPP Banyuwangi.
“Saat ini, pembangunan fisik kantor kecamatan Blimbingsari telah mencapai 53% dan diproyeksikan selesai pada akhir tahun. “Lantai bawah sudah siap digunakan, sedangkan lantai dua hingga atap sudah tertutup, tinggal proses finishing interior,” tambah Bayu.
Berdasarkan data BPS Kecamatan Blimbingsari tahun 2023, kepadatan penduduk di Desa Blimbingsari mencapai 599 jiwa per hektar, yang menunjukkan potensi dan kebutuhan yang besar akan infrastruktur baru seperti kantor kecamatan.
Dengan dibangunnya kantor kecamatan yang representatif, diharapkan pelayanan administrasi di Kecamatan Blimbingsari dapat dioptimalkan. Hal ini akan berdampak positif bagi pengembangan wilayah, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya.
