Kapolresta Banyuwangi Tegaskan Komitmen Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi Kelas 1 MI
Banyuwangi – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memberikan pernyataan tegas terkait upaya pengungkapan kasus dugaan rudapaksa dan pembunuhan terhadap Siswi kelas satu Madrasah Ibtidaiyah, CNA (7), yang ditemukan tewas di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru. Dalam keterangannya Sabtu (16/11), Kombes Pol Rama mengungkapkan bahwa seluruh sumber daya kepolisian, termasuk unit Polisi Satwa K-9 dengan anjing pelacak, telah dikerahkan untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.
“Kami fokus penuh pada penyelidikan kasus ini. Tim kami bekerja intensif di lapangan, dengan bantuan anjing pelacak untuk mengikuti jejak yang mungkin ditinggalkan pelaku,” ujar Kombes Pol Rama. Dia menambahkan, prioritas Polresta Banyuwangi adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama terkait kasus yang melibatkan anak-anak sebagai korban.
Lebih lanjut, Kombes Pol Rama menegaskan bahwa upaya untuk menangkap pelaku tidak akan berhenti hingga tuntas. “Kami tidak akan berhenti sampai pelaku kejahatan ini tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tandasnya.
Kapolresta juga mengimbau warga Banyuwangi untuk tetap tenang dan mendukung kerja kepolisian. “Dukungan masyarakat sangat penting. Kami meminta siapa pun yang memiliki informasi sekecil apa pun tentang kasus ini untuk segera melapor,” ujarnya.
Kombes Pol Rama memastikan bahwa perkembangan penyelidikan akan disampaikan secara transparan kepada publik. “Kami pastikan seluruh proses hukum berjalan dengan profesional dan transparan. Tidak ada kompromi terhadap kejahatan yang melukai anak-anak,” katanya.
Selain upaya pengungkapan, Kapolresta mengingatkan warga untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka, guna mencegah kejahatan serupa di masa mendatang.

