Kegiatan Donor Darah Kemenag Banyuwangi dalam Peringatan Hari Amal Bakti ke-79

Kegiatan Donor Darah Kemenag Banyuwangi dalam Peringatan Hari Amal Bakti ke-79

Banyuwangi, — Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) yang ke-79, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi donor darah yang berlangsung di aula bawah kantor setempat, 4 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pegawai Kemenag, guru madrasah, staf bank, dan masyarakat umum.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Dr. Chaironi Hidayat, S.Ag., M.M., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Kemenag dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. “Donor darah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wujud kepedulian kita untuk membantu sesama yang membutuhkan darah,” katanya.

Kegiatan donor darah ini menunjukkan semangat kebersamaan dan solidaritas tinggi antar berbagai elemen masyarakat. Selain karyawan Kemenag, turut berpartisipasi guru-guru madrasah, staf bank yang beroperasi di lingkungan Kemenag, serta masyarakat umum. Syafaat, seorang ASN Kemenag Banyuwangi, mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut serta. “Saya rutin mendonorkan darah setiap tahun. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga memberi kepuasan batin karena kita tahu bahwa darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ujarnya.

Partisipasi sektor swasta juga terlihat, salah satunya melalui perwakilan staf bank yang ada di lingkungan Kemenag. Mega Pratama Putri, salah seorang staf bank, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkolaborasi dalam acara kemanusiaan ini. “Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara lembaga pemerintah dan sektor swasta untuk tujuan kemanusiaan,” ujarnya.

Antusiasme peserta juga mendapat apresiasi dari Agus S., petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas dalam kegiatan tersebut. Menurut Agus, lebih dari 79 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam acara ini. “Setiap tetes darah sangat berarti, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah mendesak,” katanya.

Selain itu, PMI juga memastikan kenyamanan pendonor dengan menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah dan tes hemoglobin, hingga tempat istirahat dan konsumsi ringan setelah proses donor darah.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan menunjukkan kontribusi nyata yang dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Kepala Kemenag Banyuwangi juga mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai kegiatan rutin yang dapat memberikan manfaat kesehatan dan kemanusiaan.

Hari Amal Bakti Kemenag ke-79 tahun ini mengusung tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas. Selain donor darah, rangkaian kegiatan lain yang telah disiapkan untuk menyemarakkan peringatan ini termasuk lomba-lomba keagamaan, seminar, dan bakti sosial.

Chaironi Hidayat menekankan pentingnya semangat HAB dalam berbagai aksi nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat. “Kegiatan seperti donor darah ini adalah wujud konkret dari misi Kementerian Agama, yaitu melayani umat dan membangun kebersamaan,” tuturnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Kemenag Banyuwangi berharap dapat menginspirasi instansi lain untuk mengadakan kegiatan serupa. “Semakin banyak darah yang terkumpul, semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan,” ujar Norma Eka A., petugas PMI yang turut terlibat.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Banyuwangi membuktikan bahwa peringatan Hari Amal Bakti tidak hanya seremonial, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Semoga semangat berbagi dan peduli ini terus tumbuh dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.