Lapas Banyuwangi Mendadak Lakukan Sidak Ponsel Pegawai, Ada Apa?
Banyuwangi, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap ponsel milik pegawai untuk memastikan tidak ada keterlibatan dalam praktik judi online (judol). Sidak yang dipimpin oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, bersama Kepala Seksi (Kasi), dilakukan pada Kamis (5/12/2024).
Dalam sidak tersebut, setiap ponsel pegawai diperiksa secara teliti dan mendalam. Seluruh aplikasi dan peramban di perangkat tersebut diperiksa untuk mendeteksi adanya aktivitas yang berkaitan dengan judi online. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai di Lapas Banyuwangi bersih dan terbebas dari aktivitas judi online,” tegas Agus Wahono.
Pengecekan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program prioritas nasional yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait pemberantasan judi online yang marak dan meresahkan masyarakat. Agus menegaskan bahwa keterlibatan pegawai dalam judi online dapat memberikan dampak buruk, seperti hilangnya fokus dalam bekerja yang berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan.
“Jika tidak dicegah, hal ini dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas Banyuwangi,” tambah Agus. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa pegawai tidak terlibat dalam kegiatan judi online agar pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan tetap berjalan optimal. “Keterlibatan pegawai dalam judi online juga berpotensi menimbulkan pelanggaran dalam pekerjaan akibat kekalahan yang mungkin dialami,” ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa sidak terhadap ponsel pegawai akan dilakukan secara berkala dan mendadak untuk menghindari adanya prediksi dari para pegawai. “Kami tidak akan memberikan toleransi jika ada pegawai yang kedapatan memiliki aplikasi atau jejak aktivitas judi online di perangkat pribadi mereka,” tutupnya.
Sebagai bagian dari komitmen pemberantasan judi online, Agus menegaskan akan ada sanksi tegas bagi pegawai yang terbukti terlibat. “Kami akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang kedapatan terlibat dalam judi online,” ujar Agus dengan tegas.

