Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Kembali Digelar di Banyuwangi

Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Kembali Digelar di Banyuwangi

Banyuwangi, – Program uji coba makan siang bergizi gratis kembali dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi. Kali ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, menjadi lokasi pelaksanaan program yang diselenggarakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyuwangi pada Jumat pagi (13/12/2024).

Sebanyak 40 siswa SDN 2 Karangbendo menikmati sarapan pagi yang disediakan secara gratis. Menu yang disajikan meliputi lauk ayam kecap, sayur tumis, dan tempe, yang langsung dihidangkan di ruang kelas masing-masing. Program ini merupakan bagian dari uji coba yang nantinya akan diperluas ke seluruh pelajar di berbagai jenjang pendidikan di Jawa Timur.

Kolonel Arm Budiono, staf ahli Kodam V Brawijaya, mengungkapkan bahwa uji coba ini akan dimulai dari pelajar PAUD dan kelas 4 SD, dilanjutkan dengan pelajar kelas 5 SD hingga SMA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa yang diyakini akan berdampak pada kecerdasan dan kesehatan mereka. “Penyusunan menu makanan sudah sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat, dan sinergi antar stakeholder akan turut mengontrol kualitasnya,” ujarnya.

Budiono juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan hingga Dinas Pertanian, dalam memastikan kualitas dan keberlanjutan program ini. “Selain itu, program ini juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, karena bahan makanan akan diambil dari wilayah sekitar, yang tentu saja mendukung kesejahteraan petani dan peternak lokal,” tambahnya.

Mohammad Yanuarto Bramuda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, menyampaikan bahwa Pemkab Banyuwangi juga akan memantau langsung mekanisme pendistribusian dan pengolahan makanan. “Peningkatan gizi siswa diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan mereka. Selain itu, pasokan bahan makanan yang berasal dari petani lokal diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas Bramuda.

Program makan gratis untuk pelajar ini direncanakan akan diperluas pada awal Januari 2025, dengan target mencapai 12.000 siswa dari SD hingga SMA di seluruh Jawa Timur.