Sineas Lokal Banyuwangi Produksi Film “Rindu yang Bertepi”, Gala Premier Sukses di New Star Cineplex
Banyuwangi, – Sebuah pencapaian membanggakan datang dari para sineas muda Banyuwangi dengan hadirnya film berjudul Rindu yang Bertepi. Gala premier film ini digelar pada Minggu, 15 Desember 2024, di New Star Cineplex Banyuwangi dan sukses menarik perhatian masyarakat serta kalangan pejabat daerah.
Film bergenre drama kehidupan ini diproduksi oleh Production House (PH) Chandra Abhipraya, yang seluruhnya melibatkan anak-anak muda Banyuwangi, baik kru maupun artis pendukung. Dalam pemutaran perdana, tampak hadir Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, serta Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz. Selain itu, turut hadir pula para artis, sutradara, dan tim pendukung yang berperan dalam film ini.
Menceritakan Kisah Kehidupan dan Pencarian Kasih Sayang
Producer film, Idrus Efendi, menjelaskan bahwa Rindu yang Bertepi adalah sebuah karya yang mengangkat tema kehidupan dan kasih sayang seorang ibu. Film ini bercerita tentang seorang anak yang menjadi korban perpisahan orang tua sejak kecil. Setelah dewasa, sang anak berusaha mencari sosok ibu yang telah lama dirindukannya untuk menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya.
“Film ini kami persembahkan untuk memperingati hari jadi Banyuwangi,” ujar Idrus, yang juga merupakan salah satu penggerak PH Chandra Abhipraya. “Cerita ini diharapkan bisa menggugah emosi dan memberikan pelajaran hidup tentang pentingnya kasih sayang dan kekuatan keluarga,” tambahnya.
Bupati Banyuwangi Dukung Promosi Lewat Film
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasinya terhadap film yang diproduksi oleh anak-anak muda lokal Banyuwangi. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa film-film yang mengambil lokasi syuting di tempat-tempat indah dan ikonik dapat menjadi sarana promosi wisata yang efektif. “Banyuwangi memiliki banyak tempat indah yang bisa dieksplorasi melalui film. Saya berharap film ini dapat memperkenalkan pesona Banyuwangi lebih luas,” katanya.
Ipuk menambahkan, pemerintah daerah mendukung penuh promosi film ini sebagai bagian dari upaya pengembangan pariwisata Banyuwangi. Ia berharap film ini tidak hanya dapat memperkenalkan destinasi wisata Banyuwangi, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali potensi kreativitas anak muda Banyuwangi yang terus berkembang.
Film dengan Pesan Edukatif dan Inspiratif
Bupati Ipuk juga mengungkapkan bahwa Rindu yang Bertepi bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan edukasi yang bermanfaat, terutama bagi para pelajar dan masyarakat umum. Menurutnya, film ini mengajarkan tentang pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan masa depan anak.
“Film ini mengandung pesan moral yang kuat tentang kasih sayang, ketulusan, dan pentingnya kekuatan keluarga dalam membentuk kehidupan anak,” ujar Ipuk. “Saya berharap film ini dapat memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana keluarga dapat memberi dampak luar biasa terhadap tumbuh kembang anak.”
Mendorong Kreativitas Anak Muda Banyuwangi
Film Rindu yang Bertepi merupakan contoh nyata dari kreativitas anak muda Banyuwangi yang telah berhasil menembus industri perfilman. Sebagai bagian dari dukungan pemerintah terhadap sektor kreatif, Ipuk berharap karya-karya seperti ini dapat terus berkembang dan bahkan meluas ke kancah nasional.
“Film ini menunjukkan bahwa anak-anak muda Banyuwangi tidak kalah dengan daerah lain dalam hal kreativitas. Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkarya dan mengeksplorasi potensi yang ada di Banyuwangi,” ungkap Bupati Ipuk.

