Miris, Rumah Nyaris Roboh di Rogojampi Tidak Dapat Bantuan Bedah Rumah Karena Numpang Karang

foto tampak depan Rumah yang Nyaris Roboh di Rogojampi

Banyuwangi, suarapecari.com – Di balik gencarnya program bedah rumah yang di galakkan Pemkab Banyuwangi, tersimpan kondisi pilu yang di alami Pak Nanang (56th) seorang warga Rt 02 RW 04 Dusun Rogojampi Utara, Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi yang harus bertahan di rumahnya yang nyaris roboh. Ironisnya, rumah Pak Nanang luput dari sentuhan program bedah rumah yang di galakkan pemerintah.

Saat awak media ini berkunjung di kediamannya pada kemis(17/7/025), kondisi memprihatinkan terlihat: tiang penyangga atap yang miring dan sebagian ada yang patah, atap genting yang bocor di sana sini, dinding bambu yang nampak sudah lapuk serta lantai yang lembab menjadi saksi penderitaan yang di alami Pak Nanang.

” Kalo musim hujan di sertai angin kencang saya gak bisa tidur, takut rumahnya ambruk juga atapnya bocor di sana-sini” terangnya dengan suara lirih dan tatapan menerawang.

Pak Nanang mengaku sudah beberapa kali pihak Pemerintah Desa(PemDes) Rgojampi mendatangi rumahnya untuk mendata dan mengambil dokumentasi, namun hingga kini belum ada realisasi.
Pak Nanang juga menuturkan, bahwa rumah yang dia tempati ini adalah rumah warisan dari orang tuanya dan sejak dulu belum pernah di renovasi sama sekali.

Saat para awak media mengkonfirmasi ke rumah dinas Kepala Desa Rogojampi, Hj. Siti Djamilah S, sos membenarkan kondisi rumah Pak Nanang yang sudah condong dan rentan ambruk.

“Kami(Pemdes,red) sudah mendatangi serta mendata nama Pak Nanang untuk di masukkan ke dalam program bedah rumah, namun karena ada satu kendala hingga kami tidak bisa merealisasikannya,” terang Hj. Siti Djamilah.

Pernyataan senada juga di sampaikan oleh Abdurrahman selaku Kepala Dusun Rogojampi Utara saat di temui secara terpisah. ” Sudah saya datangi untuk di data pada tahun kemaren (red, 2024) karena ada kendala pada persyaratan bedah rumah, hingga kami tidak bisa melanjutkan” terangnya.

Semoga dalam kasus Pak Nanang ini pihak-pihak terkait lebih mengutamakan keselamatan serta kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan