Dari Persewaan Camping hingga Bibit Buah Eksotis, Peserta Jagoan Banyuwangi Tampilkan Ide Kreatif

Peserta Jagoan Banyuwangi Tampilkan Ide Kreatif

BANYUWANGI – Program inkubasi Jagoan Banyuwangi 2025 menghadirkan beragam kisah inspiratif dari para pemuda yang tengah mengembangkan usaha mereka. Salah satunya adalah Wahyu Riyanto, pemilik usaha Moriza Outdoor, persewaan alat camping dan hiking yang tetap berkembang meski dijalankan dengan keterbatasan fisik.

“Saya ikut Jagoan Banyuwangi karena ingin memperkuat branding dan pemasaran usaha saya. Bahkan sekarang terinspirasi untuk membuat produk dengan merek sendiri,” kata Wahyu saat sesi pitching day di Banyuwangi Creative Hub.

Usaha Moriza Outdoor sendiri telah dirintis sejak 2013 secara online dan mulai dijalankan offline pada 2018. Wahyu kini berharap, lewat pelatihan ini usahanya dapat naik kelas dan menjangkau pasar lebih luas.

Kisah lain datang dari Eka Fahmi, peserta dari kategori Jagoan Tani, yang mengembangkan usaha penjualan bibit buah eksotis “Saben Wetan”. Salah satu unggulan produknya adalah buah naga Palora Equador, yang memiliki rasa lebih manis dan harga jual tinggi, mencapai Rp200.000–300.000 per kilogram.

“Selain ilmu, saya juga dapat mitra langsung di sini. Program ini sangat membuka peluang kolaborasi,” ujar Eka.

Program Jagoan Banyuwangi sendiri merupakan inisiatif Pemkab Banyuwangi untuk mendukung wirausaha muda dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya, baik dari sisi branding, pengelolaan, hingga perluasan pasar.

Tinggalkan Balasan