Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan PBKMAD: Angkat Martabat Melayu Deli dan Luruskan Sejarah Kesultanan

Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan PBKMAD

Medan, Sumatera Utara — Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) DPW Sumatera Utara menjalin kolaborasi strategis bersama Detektif Monitor dan Persatuan Badan Kesejahteraan Masyarakat Deli (P.BKMAD) dalam upaya mengangkat kembali martabat budaya Melayu Deli sekaligus meluruskan sejarah Kerajaan dan Kesultanan Deli.

Langkah kolaboratif ini disambut hangat oleh Tuanku Raja Arif Taufik Kalimasyahada beserta panglima kerajaan, para datuk wilayah, dan jajaran pengurus kerajaan saat menerima kunjungan Ketua A-PPI Hardep, S.H., dan Julhamriadi di markas P.BKMAD Marelan Pasar VI, Kamis (17/4/2025).

Kerja sama ini akan difokuskan pada tiga pilar utama:

🔹 Penelitian dan Dokumentasi Sejarah
A-PPI Sumut akan memimpin riset mendalam untuk mengungkap dan mendokumentasikan sejarah Melayu Deli secara akurat dan komprehensif. Proses ini akan melibatkan kajian arsip, wawancara tokoh masyarakat, hingga analisis sejarah lisan dan tertulis.

🔹 Sosialisasi dan Edukasi Publik
Detektif Monitor akan menjadi ujung tombak dalam penyebarluasan informasi sejarah melalui media digital, seminar, workshop, dan publikasi edukatif lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran serta kecintaan generasi muda terhadap warisan leluhur.

🔹 Program Peningkatan Kesejahteraan
P.BKMAD akan merancang dan menjalankan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, peningkatan akses pendidikan, dan pengembangan ekonomi lokal berbasis budaya Melayu.

Dalam sambutannya, Tuanku Raja Arif Taufik Kalimasyahada menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Ia menegaskan pentingnya pelurusan sejarah agar masyarakat tidak terus-menerus disesatkan oleh narasi yang keliru atau tak berdasar.

“Sejarah bukan sekadar cerita masa lalu, tapi juga fondasi jati diri bangsa. Kolaborasi ini adalah langkah tepat untuk merawat warisan budaya dan memastikan generasi muda mengenal sejarahnya dengan benar,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, akan digelar seminar nasional bertajuk “Meluruskan Sejarah Kesultanan Deli” dalam waktu dekat. Acara ini akan menghadirkan narasumber dari berbagai kerajaan dan kesultanan di Indonesia yang memiliki hubungan historis dan diplomatik dengan Kesultanan Deli.

Seminar ini diharapkan menjadi wadah diskusi ilmiah dan pertukaran data historis yang memperkaya pemahaman publik tentang Kerajaan Deli.

Detektif Monitor juga akan berperan aktif dalam memantau dan mengevaluasi program, memastikan keberlanjutan dan transparansi. Sementara itu, A-PPI Sumut akan menjadi jembatan informasi bagi publik, menyampaikan perkembangan secara terbuka dan inklusif.

Kolaborasi ini menjadi contoh konkret sinergi antar lembaga dalam memperkuat identitas budaya dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh. Diharapkan, inisiatif serupa dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal yang sama demi kelestarian sejarah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.