Petugas Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan 12 Paket Sabu dalam Potongan Lontong
BANYUWANGI – Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu kembali digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Kali ini, pelaku mencoba menyelipkan 12 paket kecil yang diduga berisi sabu ke dalam potongan lontong yang hendak dikirimkan kepada seorang narapidana, Selasa (20/5/2025).
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, mengungkapkan bahwa penyelundupan terdeteksi saat petugas mencurigai gelagat seorang pria berinisial HRS (35) yang datang untuk menitipkan makanan bagi warga binaan berinisial AL (51).
“Saat diperiksa, petugas mendapati satu paket mencurigakan berisi serbuk kristal putih yang diselipkan di dalam lontong. Setelah diperiksa secara menyeluruh, ditemukan total 12 paket kecil yang diduga kuat merupakan sabu,” terang Wayan.
Petugas segera mengamankan HRS untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sekaligus memanggil narapidana AL yang disebut-sebut menjadi tujuan pengiriman barang tersebut.
Wayan menjelaskan, penyelundupan tersebut terjadi sekitar pukul 10.01 WIB, yang merupakan jam sibuk layanan penitipan barang dan makanan serta kunjungan tatap muka.
“Modusnya dengan memotong lontong lalu menyelipkan paket sabu di bagian dalam, kemudian ditaruh di bagian bawah wadah. Namun, berkat kejelian petugas, aksi ini berhasil digagalkan,” ungkapnya.
Setelah pengungkapan kasus ini, Lapas Banyuwangi langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyuwangi untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, HRS masih menjalani pemeriksaan intensif, sementara warga binaan AL telah diamankan ke staf sel untuk pendalaman kasus.
Wayan menegaskan komitmennya mendukung penuh pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen penuh menjadikan Lapas Banyuwangi bebas dari narkoba, mendukung langkah Kakanwil Pemasyarakatan Jawa Timur untuk menjadikan seluruh lapas dan rutan di wilayah ini bersih dari peredaran gelap narkotika,” tegasnya.

