Polda Sumut Sita 1,7 Ton Narkoba, Terbesar Sepanjang 23 Tahun

MEDAN – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara (Sumut) mencatat sejarah baru dalam pemberantasan narkotika. Sepanjang Januari hingga September 2025, jajaran Poldasu berhasil mengungkap 4.749 kasus narkoba dengan mengamankan 6.004 tersangka serta menyita barang bukti narkotika dengan total berat 1,7 ton.

Dari jumlah tersebut, sabu yang berhasil disita mencapai 1,4 ton, menjadikannya pengungkapan terbesar dalam kurun waktu 23 tahun terakhir di Ditresnarkoba Poldasu.

Data itu terungkap dalam konferensi pers bersama antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Polda Sumut yang dipimpin Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Aryo Seto, di Aula Tri Brata, Mapolda Sumut, Jumat (26/9/2025).

Janji Tinggal Janji, Kasus Penipuan Mobil di Banyuwangi Hampir P21

16 jam

Bukan Hanya Kurir, Bandar Besar Ikut Dibekuk

Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Dr. Jean Calvjin Simanjuntak, menegaskan bahwa pengungkapan ini tidak hanya menyasar kurir, namun juga melibatkan penangkapan bandar hingga jaringan internasional.

“Jumlah barang bukti sabu yang berhasil disita ini adalah yang tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Pengungkapan tidak akan berhenti, tapi berkelanjutan. Penegakan hukum tidak bisa berdiri sendiri, harus ada kolaborasi,” ujarnya.

BNN RI: Setiap Gram Narkoba yang Disita Adalah Penyelamatan Bangsa

Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Aryo Seto, menilai capaian ini bukan sekadar angka statistik. Menurutnya, setiap gram narkotika yang disita merupakan bentuk nyata perjuangan untuk menyelamatkan generasi muda dari kehancuran.

“Di balik setiap kasus ada keluarga yang hancur, ada anak muda yang kehilangan masa depannya. Karena itu, pengungkapan ini adalah alarm bagi kita semua. Setiap gram narkoba yang disita adalah representasi perlindungan masa depan bangsa Indonesia,” tegas Suyudi.

Kuasa Hukum Korban Harap Proses Hukum Tersangka Pencurian Walet Segera Disidangkan

3/09/2025

Ia menambahkan, kerja sama erat antara BNN RI dan Polri berhasil menyelamatkan jutaan jiwa dari ancaman narkotika. “Kami bangga atas sinergi ini. Ke depan, komitmen pemberantasan narkotika akan terus diperkuat,” tambahnya.