Tour de Banyuwangi Ijen 2025: Satu-satunya Balap Sepeda UCI di Indonesia Digelar Akhir Juli
BANYUWANGI – Ajang bergengsi Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 kembali digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada 28–31 Juli 2025. Kompetisi internasional ini menjadi satu-satunya balap sepeda road race di Indonesia yang masuk agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI), federasi balap sepeda dunia.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan, konsistensi Banyuwangi menyelenggarakan TdBI adalah wujud komitmen untuk menjadikan olahraga balap sepeda sebagai sarana pengembangan pariwisata, penggerak ekonomi, sekaligus ajang promosi daerah.
“Tahun ini hanya Banyuwangi yang menyelenggarakan road race masuk kalender UCI. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Mohon doa restu dari masyarakat agar pelaksanaan berjalan lancar,” ujar Ipuk, Rabu (23/7/2025).
Masuki Satu Dekade Penyelenggaraan
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, menambahkan bahwa TdBI 2025 menjadi momentum istimewa karena memasuki satu dekade penyelenggaraan.
“Event ini telah menjadi salah satu ajang balap sepeda terbaik di Asia dan selalu dinantikan tim internasional,” jelas Alfin.
Tidak hanya TdBI, Banyuwangi juga dipercaya UCI menggelar dua event lain tahun ini: Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20–21 September 2025) dan Banyuwangi BMX International (15–16 November 2025). Sebelumnya, Banyuwangi juga sukses menghelat dua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda pada Juni dan Juli 2025.
Diikuti 24 Negara, Tempuh 593 Kilometer
TdBI 2025 akan diikuti 128 pembalap dari 24 negara yang menempuh total jarak 593 kilometer. Lomba akan melewati empat etape menantang dengan panorama khas Banyuwangi, mulai pegunungan Ijen hingga kawasan pantai yang indah.
Keberhasilan Banyuwangi menjadi tuan rumah berulang kali membuktikan daerah ini telah diakui sebagai pusat penyelenggaraan balap sepeda kelas dunia di Indonesia.


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.