Ijen Green Trail Run 2025 Suguhkan Tantangan Ekstrem dan Pesona Geopark Dunia
Banyuwangi – Ajang Banyuwangi Ijen Green Trail Run 2025 yang digelar pada 6–7 September 2025 sukses memukau ratusan pelari dari berbagai negara. Event ini menawarkan perpaduan antara tantangan fisik dan panorama alam menakjubkan di kawasan Geopark Gunung Ijen.
Sebanyak 378 pelari dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam kompetisi yang menjadi bagian dari kalender Asia Trail Master ini. Peserta datang dari Singapura, Jepang, China, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Mesir, Prancis, Belanda, hingga Jerman.
Para pelari berlaga di empat kategori jarak, yaitu 8 km, 14 km, 25 km, dan 50 km. Lintasan yang disiapkan menantang, terdiri dari jalur berbatu, tanjakan curam, turunan ekstrem, dan trek alami lainnya yang melewati kawasan Gunung Ranti hingga Kawah Ijen.
Pelari asal Jerman, Thimo Kilberth, yang menjuarai kategori 25 km Master Men, mengaku kagum dengan keindahan alam yang dilalui. “Lintasannya berat, tapi sangat indah. Apalagi saat naik ke Kawah Ijen. Semuanya luar biasa,” ujarnya.
Fenomena Blue Fire dan keunikan jalur Ijen-Ranti menjadi daya tarik utama yang membedakan trail run ini dari event lain di dunia. Pemandangan hutan pinus, kebun kopi, padang ilalang, dan perkebunan hijau menjadi penyejuk di tengah beratnya lintasan.
Sementara itu, Akhmad Nizar dari Jember berhasil menjadi juara umum kategori 50 km Men. Ia menilai trek tahun ini lebih menantang dengan keindahan alam yang semakin menarik.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari strategi pengembangan sport tourism berbasis potensi lokal. “Kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan, memperkuat branding Banyuwangi dengan kekuatan alam, budaya, dan keberlanjutan,” ujarnya.


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.