PMR WIRA SMK Negeri 1 Jember Gelar Diklat Kepalangmerahan, Cetak Generasi Muda Tangguh dan Peduli Kemanusiaan
JEMBER – Palang Merah Remaja (PMR) WIRA SMK Negeri 1 Jember menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) Kepalangmerahan di lingkungan sekolah, pada Jumat (31/1/2025) hingga Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 pelajar dan bertujuan untuk mencetak generasi muda yang memiliki basic skill dan kompetensi dalam bidang kemanusiaan, serta menjadi penggerak aksi sosial di masyarakat.
Ketua PMR WIRA SMK Negeri 1 Jember, Bilqis Aina Salsabila, menjelaskan bahwa diklat ini merupakan upaya untuk mengaktifkan kembali Gerakan Palang Merah di kalangan pelajar SMK Negeri 1 Jember. “Kegiatan ini sebagai salah satu upaya aktivasi kembali Gerakan Palang Merah di kalangan pelajar SMK Negeri 1 Jember,” ujarnya.
Diklat Kepalangmerahan ini meliputi materi orientasi kepalangmerahan, mulai dari materi Gerakan Palang Merah hingga Pertolongan Pertama. Para pelajar juga dibekali dengan nilai-nilai dasar kemanusiaan, dengan tujuan membentuk karakter sosial yang kuat agar siap terjun di masyarakat sebagai relawan kemanusiaan yang tangguh.
Pembina PMR SMK Negeri 1 Jember, Felia Novianti, berharap melalui diklat ini, anggota PMR dapat mengembangkan potensi diri dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin. “Saya berharap melalui DIKLAT Kepalangmerahan ini, anggota PMR dapat mengembangkan potensi diri, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin yang tidak sekadar mengenal jabatan dan kekuasaan, namun faham tentang bagaimana mampu memberi inspirasi, motivasi, dan kontribusi bagi orang lain,” jelasnya.
Fasilitator PMR SMK Negeri 1 Jember dari PMI Kabupaten Jember, Haidar Al Rafif, juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mewujudkan pelajar yang memahami dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai sosial kemanusiaan di lingkungan sekitar, serta menjadi manusia yang peduli terhadap sesama. “Juga sebagai manusia yang mampu berbagi dan peduli terhadap keadaan sekitar,” ujar Haidar Al Rafif.

