Sekardadu Banyuwangi, Langkah Nyata Pelajar Peduli Lingkungan

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kick Off Sekardadu 2025

BANYUWANGI — Sungai bukan hanya jalur air, tapi juga nadi kehidupan. Sebagai sumber air bersih, penopang ekosistem, serta bagian vital dari kehidupan sehari-hari, kebersihan sungai menjadi hal yang tak bisa ditawar. Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggencarkan Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) sebagai bentuk nyata kepedulian lingkungan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan pentingnya menjaga sungai demi keberlangsungan hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

“Sungai yang bersih membawa manfaat besar bagi kesehatan, lingkungan, dan ekonomi warga. Sebaliknya, jika tercemar, dampaknya bisa sangat merugikan dari aspek kesehatan hingga aktivitas harian masyarakat,” ujar Ipuk, Minggu (22/6/2025).

Program Sekardadu dirancang sebagai gerakan pelestarian lingkungan berbasis pendidikan, yang melibatkan pelajar mulai jenjang SD hingga perguruan tinggi. Mereka diberdayakan untuk merawat sungai di sekitar sekolah dan lingkungannya. Aktivitasnya meliputi pembersihan sungai, kampanye edukasi ke warga, hingga pelaporan aktivitas melalui aplikasi Sekardadu.

Sejak diluncurkan, program ini telah melibatkan 27.780 pelajar dan berhasil merawat 65 sungai dan saluran air dengan total panjang lebih dari 100 kilometer.

“Program ini adalah investasi jangka panjang. Melibatkan generasi muda bukan hanya untuk merawat sungai, tetapi juga menanamkan karakter peduli lingkungan sejak dini,” tambah Ipuk.

Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi, menambahkan bahwa pada tahun 2025 ini, program Sekardadu telah menggandeng 170 sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

“Penilaian tidak hanya berdasarkan hasil akhir, tetapi juga mencakup pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif. Jadi ini menyeluruh, mulai dari aksi langsung sampai upaya membangun kesadaran,” jelas Riza.

Selain sebagai bentuk pelestarian lingkungan, Sekardadu juga menjadi upaya strategis Pemkab Banyuwangi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, terutama sebagai daerah wisata. Kebersihan sungai adalah wajah dari lingkungan dan budaya masyarakat setempat.

“Melalui Sekardadu, kami ingin sungai bukan hanya bersih secara fisik, tapi juga menjadi bagian dari budaya hidup bersih dan sehat masyarakat Banyuwangi,” tutup Ipuk.

Tinggalkan Balasan