Simulasi Kebakaran di MPLS, PMR SMPN 10 Jember Tunjukkan Aksi Sigap dan Edukatif

Simulasi Kebakaran PMR SMPN 10 Jember

JEMBER – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 10 Jember menghadirkan cara unik dan edukatif untuk memperkenalkan organisasi mereka kepada ratusan siswa baru, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan tersebut berupa simulasi penanganan darurat saat terjadi kebakaran, yang sukses menarik perhatian para siswa baru. Aksi yang diperagakan langsung oleh para anggota PMR itu berlangsung menegangkan namun sarat nilai edukasi.

Dengan mengusung tema “Simulasi Pertolongan Pertama saat Terjadi Kebakaran”, para anggota PMR tampil percaya diri memperagakan skenario penanganan korban dan evakuasi darurat, sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai tanggung jawab dan solidaritas sejak dini.

Pembina PMR SMP Negeri 10 Jember, Bu Uvi, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang unjuk keterampilan, tetapi juga bentuk pembentukan karakter siswa.

“Kegiatan seperti ini bisa membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab serta memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujar Bu Uvi.

Simulasi ini, lanjutnya, juga bertujuan membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, khususnya di lingkungan sekolah, serta menanamkan nilai gotong royong dan sikap tolong-menolong di kalangan siswa.

Ketua PMR SMP Negeri 10 Jember, Azam, mengatakan bahwa simulasi ini menjadi bagian dari strategi mereka untuk memperkenalkan PMR kepada siswa baru secara langsung dan menyenangkan.

“Tujuan utamanya adalah menunjukkan bahwa PMR SMP Negeri 10 Jember selalu sigap dan memiliki respons yang cepat ketika ada kondisi darurat,” jelas Azam.

Menurut Azam, edukasi semacam ini penting agar siswa tidak hanya memahami teori pertolongan pertama, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.

“Teori memang penting, tapi aksi nyata jauh lebih penting,” tegasnya.

Dengan kegiatan ini, PMR SMPN 10 Jember berharap semakin banyak siswa baru yang tertarik untuk bergabung dan ikut mengembangkan diri melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Tinggalkan Balasan