Perkuat Ketangguhan Komunitas, 765 KK di Puger Wetan berhasil diedukasi pengurangan resiko bencana
PMI JEMBER – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, bekerja sama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS), menggelar rangkaian kegiatan pendampingan dan evaluasi untuk mengukur efektivitas program Sekolah dan Masyarakat Tangguh Bencana. Kegiatan ini menyasar sejumlah desa di Kecamatan Puger dan Gumukmas yang menjadi mitra dalam upaya pengurangan risiko bencana (DRR) berbasis komunitas.
Rangkaian evaluasi dimulai dengan pendampingan terhadap anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Desa Puger Wetan pada Kamis, 4 Desember. Pertemuan yang digelar di Warung Geprek Paris Puger Wetan ini menjadi sesi evaluasi lanjutan dari kegiatan kampanye kesiapsiagaan bencana dan DRR yang selama ini mereka lakukan dengan metode door-to-door (dari rumah ke rumah).
“Pendampingan ini krusial untuk memastikan bahwa pesan-pesan kesiapsiagaan yang disampaikan oleh SIBAT benar-benar dipahami dan diterapkan oleh masyarakat. Metode door-to-door terbukti efektif dalam menyentuh setiap individu dan keluarga secara personal, 765 KK di puger Wetan berhasil diedukasi pengurangan resiko bencana dan tersampaikan dengan baik ” ujar Weni Catur Fitriani, Koordinator lapang proyek sekolah dan masyarakat tangguh.
Anggota SIBAT Puger Wetan berbagi pengalaman, tantangan, dan keberhasilan mereka dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang mitigasi bencana, khususnya di wilayah pesisir. Mereka keliling dari rumah ke rumah untuk sosialisasi tentang ancaman bencana alam, salah satunya tsunami di Kecamatan Puger dan Gumukmas.
Program evaluasi dan penguatan kapasitas ini akan berlanjut ke desa dan sekolah mitra lainnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Antara lain Sabtu, 6 Desember 2025 dilakukan evaluasi kegiatan SIBAT Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, akan dilaksanakan di Kepanjen. Pada Minggu, 7 Desember 2025 dilakukan Evaluasi kegiatan SIBAT Desa Puger Kulon akan dilaksanakan bertempat di Balai Desa Puger Kulon.
Pada kegiatan di Kepanjen ini, momen penting juga akan dilakukan yaitu penyerahan bantuan perlengkapan kesiapsiagaan kepada sekolah-sekolah mitra. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung implementasi program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di lingkungan sekolah, sehingga siswa, guru, dan staf dapat lebih sigap dalam menghadapi potensi ancaman bencana.
Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian integral dari komitmen PMI dan JRCS dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan berdaya dalam menghadapi berbagai risiko bencana di wilayah Jember. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.












