Tiga Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Pagar Merbau, Satu Warga Luka Ringan
DELI SERDANG — Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Rabu malam (29/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, tiga unit rumah warga mengalami kerusakan, dan satu orang dilaporkan mengalami luka ringan tertimpa serpihan bangunan.
Peristiwa ini terjadi di tiga dusun berbeda, yakni Dusun Gotong Royong, Dusun ABRI, dan Dusun Pringgan. Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Pagar Merbau, Hara Prameswara, menyampaikan rincian dampak bencana kepada awak media.
Rincian Kerusakan dan Korban:
1. Dusun Gotong Royong
- Kerusakan: Rumah rusak berat, atap terbang tersapu angin (60% kerusakan).
- Pemilik Rumah: Selamet Priyadi (49), buruh harian lepas, tinggal bersama 5 anggota keluarga.
- Kerugian: Diperkirakan sekitar Rp10 juta.
- Korban Luka: Setiowati (46), istri Selamet, mengalami memar di kepala dan lecet pada lengan kanan akibat tertimpa reruntuhan atap.
2. Dusun ABRI
- Kerusakan: Rumah rusak berat, atap rusak parah (40% kerusakan).
- Pemilik Rumah: Robert Purba (45), warga penyandang disabilitas. Tidak bekerja dan tinggal bersama dua anggota keluarga.
- Kerugian: Ditaksir sekitar Rp5 juta.
3. Dusun Pringgan
- Kerusakan: Rumah rusak ringan, empat lembar atap seng beterbangan.
- Pemilik Rumah: Nanda Armanda (30), pegawai swasta, tinggal bersama empat anggota keluarga.
- Kerugian: Diperkirakan Rp1 juta.
Respons Pemerintah dan Tindakan Penanganan
Pemerintah Desa Pasar Miring segera mengevakuasi para korban ke tempat yang lebih aman. Tim dari Puskesmas Pagar Merbau turun langsung ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban luka.
Kepala Desa Pasar Miring, Santoso, S.Sos., turut mendampingi warganya di lokasi terdampak, didampingi oleh Kasi Trantib Pagar Merbau Ibrahim Harahap, Babinsa Koptu Agus Saputra, Ketua FKDM Hara Prameswara, serta petugas desa dan kepala dusun setempat.
Salah satu warga yang juga anggota Forum Wartawan-LSM Pagar Merbau Sekitarnya (FORWARSPAMS), Kariono, yang berada di lokasi, menyampaikan harapannya agar pemerintah segera turun tangan membantu para korban.
“Setiowati yang terluka adalah ponakan saya. Saya sangat berharap pemerintah segera memberi bantuan dan memperbaiki rumah warga yang rusak,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang kian sering terjadi belakangan ini. Pemerintah desa juga diimbau untuk memperkuat sistem mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas.

