Veteran Seroja Banyuwangi Luncurkan Buku “Memoar Sang Veteran” Kisah Perjuangan dan Cinta Tanah Air
BANYUWANGI – IGB Sudharma, seorang veteran pejuang Pembela Republik Indonesia (Pahlawan Seroja), meluncurkan buku berjudul “Memoar Sang Veteran” sebagai warisan berharga untuk generasi penerus bangsa. Peluncuran buku yang berisi puisi dan cerpen bertema pengalaman nyata selama Perang Timor-Timor pada tahun 1975-1976 ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan Hari Jadi Banyuwangi, pada 20 Februari 2025.
Proses penerbitan buku ini tidaklah mudah. IGB Sudharma harus berjuang melawan masalah kesehatan yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit, serta menghadapi berbagai kesulitan teknis dalam urusan penerbitan dan desain. Namun, dengan semangat yang membara, buku ini akhirnya berhasil diluncurkan dalam bentuk E-Book melalui platform perpustakaan digital Banyuwangi, yang dapat diakses melalui tautan https://ebookbanyuwangi.id/book/memoar-sang-veteran/.
“Alhamdulillah, akhirnya buku ini bisa terbit meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan. Pada saat saya di ICU, buku ini menjadi obat kuat untuk terus berkarya,” ungkap IGB Sudharma, yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Macab Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Banyuwangi. Ia menyatakan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk menulis dan berbagi cerita tentang perjuangannya, serta pengalamannya saat bertugas di Timor Timur.
Buku “Memoar Sang Veteran” dipersembahkan oleh IGB Sudharma untuk ibu dan kedua istrinya, serta generasi penerus bangsa, dengan harapan dapat menginspirasi semangat juang ’45 dan rasa cinta tanah air. Buku ini juga mencakup perjalanan hidupnya yang penuh dengan pengalaman spiritual dan tantangan hidup, termasuk pertempuran yang mengarah pada pengalaman sakaratul maut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi, Drs. Zen Kastolani, M.Si, memberikan apresiasi tinggi kepada IGB Sudharma atas kontribusinya dalam mempersembahkan karya yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat. “Kami berharap buku ini bisa menjadi amal jariyah dan memberikan manfaat yang besar bagi pembaca,” ujar Zen Kastolani.
Penerbit Lintang Kedalemain, yang turut berperan dalam penerbitan buku ini, juga menyampaikan rasa syukurnya atas terbitnya buku tersebut, yang meskipun dengan berbagai rintangan, akhirnya bisa terselesaikan dan dinikmati oleh masyarakat melalui platform digital.
Inovasi PUSAKA yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan Banyuwangi memberikan kemudahan akses bagi para penulis untuk menerbitkan karya mereka dalam bentuk E-Book, yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Sekretaris Macab LVRI Banyuwangi, Suwadi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap IGB Sudharma, yang dianggap menjadi inspirasi dan teladan bagi banyak orang melalui ucapan, tulisan, dan tindakannya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan kader dari berbagai organisasi, termasuk Hj. Retno Herlina Kosgorowati, yang turut menyampaikan empati dan simpati terhadap karya tersebut.
