Bupati Ipuk Fiestiandani Pastikan Kelancaran Arus Lalu Lintas dan Penyeberangan
Banyuwangi, – Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi siap melayani penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Bali. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan penyeberangan di pelabuhan utama yang menghubungkan Banyuwangi dengan Gilimanuk, Bali.
“Kami Forkopimda Banyuwangi siap berkolaborasi dengan seluruh elemen untuk kelancaran perjalanan selama libur Nataru, baik untuk wisatawan yang melintasi Pelabuhan Ketapang, maupun yang menuju Pelabuhan Gilimanuk,” ujar Ipuk Fiestiandani usai mengikuti rapat daring bersama Menteri Perhubungan, Kapolri, dan Panglima TNI, Jumat (20/12/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andriyanto, Pj Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut dibahas tentang pentingnya memastikan standar operasional prosedur (SOP) untuk menjaga keamanan dan kelancaran penyeberangan. Ia menambahkan bahwa cuaca buruk yang mungkin terjadi selama musim penghujan menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, potensi insiden di laut, seperti kecelakaan kapal, juga menjadi perhatian utama.
“Keamanan kapal sangat penting. Kami memastikan SOP keselamatan diterapkan dengan ketat, termasuk memeriksa kesiapan sarana keselamatan seperti pelampung dan memastikan jumlah penumpang sesuai kapasitas,” kata Kapolresta. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi, termasuk menyediakan buffer zone dan tiga kantong parkir dengan kapasitas dua ribu kendaraan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar pelabuhan.
Sementara itu, GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan Ketapang telah siap untuk digunakan selama libur Nataru. Terdapat delapan dermaga yang akan melayani penumpang dengan kapasitas tampung mencapai 15 ribu orang per hari. Sebanyak 30 unit kapal siap beroperasi, dengan total 54 kapal yang disiagakan untuk memastikan kelancaran penyeberangan.
“Simulasi kepadatan dan gangguan telah dilakukan beberapa kali, dan kami yakin setiap permasalahan yang mungkin terjadi dapat diatasi dengan cepat,” kata Yani.
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan rutin, termasuk pengecekan urin secara acak terhadap sopir angkutan umum dan nahkoda kapal, guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Banyuwangi, yang dikenal dengan julukan “The Sunrise of Java”, siap menyambut para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang selama libur Nataru.

