Banyuwangi Siaga Takbir Aman, Arus Balik Lancar: Imbauan Kapolresta untuk Warga

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, memberikan arahan dalam apel tim perintis presisi terkait pengamanan malam takbiran dan arus balik Lebaran.

Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama malam takbiran dan arus balik Lebaran 2024 (atau 1446 Hijriah). Arahan ini disampaikan dalam apel tim perintis presisi pada Minggu (30/3/2025).

Malam takbiran, Kapolresta mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling. Beliau menyarankan agar takbir dilakukan di masjid atau mushola saja. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, pelanggaran hukum, serta kegiatan negatif seperti konsumsi minuman keras dan penggunaan musik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami.

“Kami mengimbau dengan sangat agar masyarakat Banyuwangi merayakan malam takbiran dengan khidmat di masjid atau mushola. Hindari konvoi yang bisa mengganggu ketertiban umum,” tegas Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban, jajaran Polresta Banyuwangi telah diinstruksikan untuk secara aktif mencari informasi terkait potensi konvoi, terutama yang menggunakan sound system berlebihan (sound horex). Upaya mitigasi akan segera dilakukan jika ditemukan indikasi kegiatan tersebut.

Tindakan penegakan hukum akan dilakukan secara persuasif dan terukur. Jika diperlukan, petugas akan menindak pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Kapolresta juga menekankan pentingnya legitimasi publik dalam setiap tindakan yang dilakukan.

“Setiap tindakan yang kami lakukan harus didukung oleh masyarakat. Kami akan bertindak secara profesional dan terukur,” imbuhnya.

Pengamanan malam takbiran akan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan TNI dan instansi terkait lainnya.

Selain pengamanan malam takbiran, Polresta Banyuwangi juga telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran. Kepadatan diprediksi akan meningkat karena bertepatan dengan momen setelah Hari Raya Nyepi dan Lebaran.

Mengingat kapasitas pelabuhan yang terbatas, potensi kemacetan di jalur menuju dan dari pelabuhan sangat tinggi. Untuk mengatasi hal ini, personel, khususnya tim patroli presisi, akan disiagakan untuk membantu pengamanan di pelabuhan dan jalur-jalur utama arus balik.

“Kami menyadari bahwa keterbatasan kapasitas pelabuhan dapat menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan personel untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Kapolresta.

Polresta Banyuwangi juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti premanisme di jalur antrean. Upaya pencegahan dan penindakan akan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan berharap agar Operasi Ketupat Semeru 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar di wilayah Banyuwangi.