Pengurus Baru Askab PSSI Banyuwangi Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Generasi Emas
Banyuwangi. Banyuwangi resmi mengukuhkan kepengurusan baru Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI periode 2025–2029. Momen ini menjadi awal semangat baru untuk membangun Banyuwangi sebagai daerah yang tak hanya mencintai sepak bola, tetapi juga melahirkan prestasi. Jum’at (9/5/2025).
Dalam pelantikan yang dihadiri unsur Forkopimda dan berbagai tokoh masyarakat, Ketua Askab PSSI Banyuwangi Michael Edi Hartanto menyampaikan tekadnya untuk membawa sepak bola Banyuwangi ke level yang lebih tinggi. Menurutnya, Banyuwangi sudah lama dikenal sebagai daerah yang kaya akan talenta muda di dunia sepak bola, namun belum sepenuhnya terkelola maksimal.
“Banyuwangi ini gudangnya pemain berbakat. Kalau dibina dengan benar, kita bisa jadi salah satu daerah penyuplai pemain nasional,” ujar Michael dalam sambutannya.
Ia menegaskan, pengurus Askab kali ini telah disiapkan secara matang, berisi orang-orang yang punya dedikasi tinggi dan siap bekerja tanpa pamrih demi kemajuan sepak bola lokal. Bahkan, sebelum resmi dilantik, mereka sudah menjalankan berbagai agenda pembinaan hingga persiapan tim untuk ajang Porprov Jawa Timur mendatang.
Michael juga menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah. “Kalau soal teknis pembinaan, kami siap. Tapi semua akan lebih maksimal kalau pemerintah daerah juga mendukung penuh,” ujarnya dengan nada optimistis.
Kepengurusan baru ini akan fokus pada pembinaan usia dini melalui klub dan sekolah sepak bola (SSB) yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. Menurut Michael, inilah akar kekuatan sepak bola masa depan Banyuwangi: membentuk karakter, bukan hanya mencari piala.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi Ahmad Khairullah dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi atas semangat baru yang ditunjukkan pengurus Askab PSSI kali ini.
“Sepanjang saya menjadi Ketua KONI, baru kali ini saya menyaksikan pelantikan yang semeriah dan sekompak ini,” ujarnya. Ia melihat adanya keseriusan nyata dari para pengurus, serta sinyal kuat bahwa sepak bola Banyuwangi sedang berada di titik balik kebangkitan.
Ia juga menyebut dukungan para pimpinan daerah yang hadir mulai dari Kapolresta, Dandim, hingga Wakil Bupati menjadi indikator positif bahwa olahraga, khususnya sepak bola, mendapat perhatian lebih dari para pengambil kebijakan.
“Banyuwangi ini sedang memasuki masa keemasan olahraga. Sepak bola harus jadi salah satu ujung tombaknya,” tegasnya.
Acara pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Kapolresta, Dandim 0825, Danlanal, Ketua PCNU, Ketua Muhammadiyah, hingga perwakilan dari Asprov PSSI Jawa Timur. Tidak ketinggalan, seluruh klub sepak bola dan SSB dari berbagai kecamatan di Banyuwangi turut hadir memberikan dukungan moral.
Dengan semangat kolaboratif ini, Askab PSSI Banyuwangi berharap dapat menciptakan sistem pembinaan sepak bola yang berkesinambungan, kompetitif, dan berorientasi pada prestasi.

