Curah Hujan Meningkat, Pemkab Banyuwangi Siagakan Petugas dan Alat Berat di Titik Rawan Banjir
BANYUWANGI – Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan hulu Gunung Raung sejak Jumat malam (27/6/2025), menyebabkan debit air sungai di beberapa wilayah Banyuwangi mengalami peningkatan signifikan. Sebagai bentuk antisipasi potensi banjir dan gangguan aliran sungai, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi langsung bergerak cepat dengan menyiagakan petugas penjaga pintu air dan alat berat di sejumlah titik strategis.
“Petugas penjaga pintu air sudah standby di tiap dam. Kami juga menyiagakan alat berat untuk membersihkan material yang terbawa aliran sungai,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, Sabtu (28/6/2025).
Salah satu lokasi yang dipantau secara intensif adalah Dam Garit di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Sungai Alasmalang yang berhulu di lereng Gunung Raung menunjukkan kenaikan debit air sejak dini hari. Guntur menyatakan bahwa alat berat telah disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan material seperti batang kayu dan bambu yang berpotensi menyumbat aliran air di bawah jembatan.
“Alat berat sudah dalam posisi siaga di lokasi. Petugas juga sudah siaga di wilayah hilir untuk antisipasi potensi meluapnya air,” tambahnya.
Selain Dam Garit, peningkatan debit air juga terpantau di wilayah Dam Kaliweni, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Pemkab mengerahkan petugas untuk memantau situasi di daerah-daerah hulu secara berkala dan menyeluruh.
Guntur menegaskan, upaya mitigasi telah dilakukan sejak sebelumnya, antara lain melalui pengangkatan sedimen di sejumlah aliran sungai guna memperlancar jalur air dan meminimalisir potensi banjir.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, untuk tetap waspada. Segera laporkan jika ada kondisi darurat dan ikuti informasi resmi dari pemerintah,” pesannya.
Sejumlah jembatan juga menjadi fokus pengawasan karena berpotensi menjadi titik penyumbatan akibat sampah dan material kiriman dari hulu. Keberadaan alat berat di lokasi krusial ini diharapkan dapat mempercepat penanganan jika terjadi sumbatan, sehingga air sungai tidak meluap ke permukiman warga.


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.