Audiensi GMBI di DPRD Banyuwangi: Tuntut Aksi Nyata Lawan Miras dan Pelanggaran Perizinan
Banyuwangi. Lsm Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Banyuwangi menggelar audensi dengan DPRD Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan aspirasinya tentang peredaran minuman keras tanpa izin.
Audensi di Pimpin Wakil Ketua DPRD Michael Edi Hartanto, dan Pimpinan Komisi Emi Wahyuni Dwi Lestari, Yuliawan Bambang Sukiyanto, Ricco Antar Budaya serta Suwito. Senin (21/7/2025).
Dalam forum tersebut, Ketua GMBI Distrik Banyuwangi Subandi menyampaikan beberapa poin tentang peredaran minuman keras tidak berizin dan peraturan janur.
“Kami melihat peredaran Minol di toko kelontong dan di beberapa tempat hiburan malam, serta radio komunikasi tidak berizin ini sudah meresahkan. Dan tentang peraturan Janur kalau di biarkan akan habis. Ujarnya
Pihaknya menuding aparat dan pemerintah terkesan menutup mata dan telinga, akan peredaran dan peraturan yang terkesan longgar.
“Ini ada apa kok aparat dan pemerintah seperti nya menutup mata dan telinga. Para pengusaha bebas menjual, bahkan tanpa melihat tempat. Usaha mereka berdekatan dengan lingkungan Masjid dan Sekolahan. Ini ada apa?” Tanyanya
Menanggapi hal itu, Perwakilan Komisi IV Suwito berjanji akan mendukung dan memperjuangkan biar selangkah tidak akan mundur untuk anak Banyuwangi.
“Ini akan kami dukung dan perjuangkan, secepatnya akan kami sampaikan kepada dinas terkait. Dan mengambil langkah konkrit untuk melawan peredaran minuman keras yang sangat meresahkan. Biar satu langkah kami tidak mundur untuk generasi Banyuwangi” Serunya.
Sementara itu ketua pimpinan Audensi Michael Edi Hartanto menyatakan akan menginjak lanjuti aspirasi kepada pihak penegak hukum dan instansi pemerintah terkait.
Audiensi ini menjadi sinyal bahwa persoalan miras dan pelanggaran perizinan usaha di Banyuwangi kini kembali menjadi perhatian serius publik. GMBI berharap agar langkah nyata segera diambil demi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya generasi muda.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.