Minggu Kasih Merupakan Salah Satu Cara Polri Untuk Mempererat Silaturrahmi Dengan Masyarakat
Kabanjahe, Suarapecari.com – Umat Kristen yang akan melaksanakan ibadah Minggu di Gereja masing-masing di wilayah hukum Polres Tanah Karo, mendapat pengamanan dari Polsek setempat mengatur arus lalu lintas dan menyeberangkan yang ingin melaksanakan ibadah Minggu.
Ini juga dilakukan dalam menjaga situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang pelantikan kepala daerah baru, Polres Tanah Karo melaksanakan pengamanan gereja saat ibadah Minggu (02/02/2025) pagi. Pengamanan dilakukan di gereja priroritas di wilayah hukum Polres Tanah Karo sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.
Dalam hal ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M. Tr. Opsla, menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan langkah preventif yang sejalan dengan pelaksanaan cooling system. “Pengamanan gereja ini bukan hanya untuk memastikan kelancaran ibadah Minggu pagi, tetapi juga sebagai upaya cooling system guna menciptakan situasi yang kondusif menjelang pelantikan kepala daerah. Kami ingin memastikan bahwa masa transisi pimpinan berjalan aman dan damai,” katanya.
Kegiatan tersebut, personel Polres Tanah Karo ditempatkan di sejumlah gereja strategis di wilayah Kabanjahe, Berastagi, hingga pelosok desa tiap Kecamatan. Petugas juga menyampaikan pesan pesan kamtibmas kepada jemaat, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan dan ketertiban selama masa transisi kepemimpinan.
Lanjut Kapolres, “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Semua permasalahan agar diselesaikan melalui jalur hukum dan komunikasi yang baik. Polres Tanah Karo siap memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kamtibmas”.
Pengamanan gereja dan penerapan cooling system ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas ibadah. Polres Tanah Karo akan terus bersinergi dengan elemen masyarakat untuk memastikan Kabupaten Karo tetap aman dan kondusif, terutama dalam menyambut pimpinan daerah yang baru.
