Surat Tanah Milik Nek Dahlia, Nasabah Debitur Bank Danamon Asahan Sampai Saat Ini Belum Kembalikan

Surat Tanah Milik Nek Dahlia, Nasabah Debitur Bank Danamon Asahan Sampai Saat Ini Belum Kembalikan

Suara Pecari, Asahan –  Nek Dahlia Warga Dusun 1, Desa Sipaku, Kecamatan Simpang 4, kabupaten Asahan Provinsi Sumatra Utara, adalah salah seorang nasabah debitur Bank Danamon dan mempunyai Pinjaman ke Bank Danamon yang masih tersisa Rp 35 Juta, dari utangnya sebesar Rp 80 juta, bisa menyebabkan agunan sertifikat seluas 4400 m dan bangunan serta perkebunan Kelapa Sawit perkiraan senilai Rp 2 Milyar sampai saat ini surat tanah miliknya itu masih digenggam pihak Bank Danamon Asahan. 

Nasabah debitur adalah nasabah yang memperoleh fasilitas kredit atau pembiayaan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan,setelah berjuang menuntut keadilan selama 14 tahun. Dan hari ini Sabtu 29 Juni 2024, sekitar pukul 13.15 WIB,  Nek Dahlia berada istana jakarta untuk menemui dan menanyakan janji yang pernah di ucapkan Presiden RI Joko Widodo kepadanya.

Dia menjelaskan melalui WhatsApp_nya, kepada awak media, ” benar-benar sulit untuk bertemu presiden, begitu juga dengan Hotman Paris, katanya, Sabtu (29/7/2024) sekitar pukul 15.45 WIB.

Menurut keterangannya, Gara-gara Bank Danamon dia juga sempat mengalami di penjara selama tiga bulan yang diduga terpidana pasal penggelapan. Untuk itulah Nek Dahlia ini tidak jera-jeranya untuk mencari keadilan.

Saat Dikonfirmasi melalui WhatsApp_nya, nek Dahlia menjelaskan kalau dianya sudah memperjuangankan hak milik rumah sebagai tempat berkumpulnya keluarga peninggalan warisan suaminya, “dan saya sudah kemana-mana pak, bahkan sampai ke Mabes Polri, Ke DPR RI, bahkan sampai Presiden Jokowi, melalui Paspampres saya di janjikan akan datang dari pihak Pertanahan yang akan datang,namun nyatanya tidak ada datang sampai sekarang. Karena itulah saya kembali ke jakarta”,katanya.

”Sudah lelah saya pak,orang seusia saya seperti ini 14 tahun di ombang – ambingkan, siapa yang akan mengganti kerugian saya ini pak”, kata nek Dahlia sambil Menangis.

Lanjutnya, sekembalinya saya dari jakarta, Sesampainya saya di rumah akan saya kabari bapak.